PELUANG Cabang Olahraga Soft Tennis Provinsi Sulawesi Utara untuk berprestasi di ajang multi iven sangat terbuka lebar. Hal itu ditandai dengan sejumlah prestasi di level nasional yang diraih atlet atlet yang sebelumnya memulai latihan dasar dari lapangan tenis.
Teranyar pada Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Soft Tennis, yang dilaksanakan di Klub Eksekutif Persada, Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, pada 16-19 Desember 2021, para pemain Sulut sukses mendulang tiga medali perak.
Tiga medali perak yang diukir Tim Soft Tennis Sulut di Kejurnas setelah di Nomor Single Putri Sharon Watupongoh mendapat medali Perak. Hasil yang sama juga terjadi di kategori Single Putra lewat Mario Alibasyah.
Sementara di kategori Double Putri, pasangan Sulawesi Utara, Sharon/Christine Watupongoh juga mendapat Medali Perak. Hasil tersebut disyukuri oleh Ketua Umum Pengprov PESTI Sulut, Wong Kwe Chen, SE, MSi
Menurutnya hasil dari ajang kejurnas kali ini akan menjadi salah satu tolak ukur untuk susunan atlet yang akan berlaga pada Asean Games ke 19 di China tahun depan.
“Soft tenis menjadi bagian dari cabang olahraga yang bakal dipertandingkan pada gelaran Asian Games Hangzhou 2022,” ujar Wong Kwe Chen.
Sementara Sekretaris Umum PESTI Sulut, Rovi Ardiles Pericles Rotinsulu juga memberikan apresiasi bagi atlet Sulut dengan raihan medali Kejurnas.
Hasil yang dicapai para atlet Sulut di kejurnas menurut Ardiles akan menjadi parameter dalam persiapan menghadapi iven iven besar termasuk pada saat Pra PON hingga PON XXI Aceh dan Sumatera Utara Tahun 2024 mendatang.(dni)






