Dua Atlet Soft Tennis Sulut Masuk Skuad Timnas Asian Games Hangzhou

Olahraga382 views

DUA atlet Soft Tennis Sulawesi Utara, Mario Alibasa dan Sharon Watupongoh masuk dalam skuad Timnas Indonesia yang disiapkan pada Asian Games Hangzhou Tahun 2022.

Hal tersebut diungkapkan Ketua Umum Pengurus Provinsi Persatuan Soft Tenis Indonesia (Pengprov Pesti) Sulawesi Utara (Sulut), Wong Kwe Chen, SE, M.Si saat pengukuhan jajaran pengurus cabang olahraga Soft Tennis Sulut di Hotel Gran Puri Manado, Jumat pekan lalu.

“Mario dan Sharon berhasil ke Asian Games setelah lolos seleksi terlebih dahulu, sehingga memastikan tiket ke China,” tukas Wong kepada sejumlah wartawan usai dilantik sebagai Ketum Pesti Sulut.

Wong terpilih kembali sebagai ketum pesti periode kedua 2021-2026. Untuk itu, ia juga mengajak jajaran pengurus lainnya untuk bersatu membawa olahraga soft tenis menjadi lebih baik lagi. Apalagi, para atlet Sulut sering ikut iven nasional dengan hasil membanggakan.

“Sesama pengurus mari kita tancap gas di periode baru 2021-2026 ini. Kita bikin lebih hebat dan berprestasi lebih dari sebelumnya,” pungkas Wong Kwe Chen.

Wong dan jajaran pengurus Pesti Sulut dilantik ketua umum PP Pesti Martuama Saragih. Saat menyampaikan sambutannya Saragih mengakui prestasi atlet Sulut membanggakan. “Orientasi pengurus adalah mengenai atlet, bagaimana membina atlet sebab atlet palang terdepan,” ujar Saragih.

Ia mengimbau Atlet pemula harus tetap dibina menjadi berprestasi, sebab tidak mungkin atlet menjadi berprestasi jika tidak dibina. Target 1 emas di Asian Games Hangzhou China bulan September 2022 sudah baik. “Sekarang ini prestasi olahraga sudah jadi tolak ukur menjadi PNS,” terangnya.

Sementara Drs. Hesky Robi Lumi, Anggota Komisi Pembibitan Pengurus KONI Provinsi Sulut, yang hadir mewakili Ketua Steven Kandouw mengimbau pengurus harus betul betul cinta olahraga.

“Saya titip kerinduan Gubernur Olly agar pesti lebih berprestasi nasional. Apalagi Gubernur harapkan 4 emas tercipta dari soft tenis di PON Aceh-Medan 2024 nanti,” tegasnya.

Sedangkan Sekdispora Sulut, Jackson Ruaw, yang hadir mewakili Pemerintah Provinsi Sulut mengingatkan tentang bagaimana meningkatkan kapasitas daya saing olahraga. “Gubernur dorong peningkatan olahraga Sulawesi Utara, agar bisa bersaing dalam Design Besar Olahraga Nasional (D’BON),” tukasnya.(dni)

Komentar