METRO, Manado- Vaksinasi booster terus digalakkan oleh Pemerintah. Tak terkecuali DPRD Sulawesi Utara, yang Selasa (18/1/2022) melaksanakan vaksinasi booster bagi para legislator serta staf Sekretariat DPRD.
Ketua DPRD Sulut, Fransiscus Andi Silangen, mengatakan kegiatan vaksinasi yang dilakukan adalah merupakan program nasional untuk semua daerah. Tak terkecuali Provinsi Sulut.
Ditambahkannya, program Gubernur terkait dengan penanggulangan covid ini harus dibantu. “Kan untuk semua SKPD bertanggung jawab di kabupaten/kota,” ucapnya.
Ia pun mengingatkan agar semua daerah dan semua komponen dilibatkan untuk mempercepat target booster yang ketiga. “Karena itu saya mengajak semua untuk divaksin. Kita harus tahu persis bahwa kita hidup di suatu masa dimana ada pandemi Covid,” terangnya.
Menurut putra Nusa Utara ini, satu-satunya cara agar pandemi ini bisa ditanggulangi bersama yakni dengan vaksinasi.
“Pandemi masih terus berlangsung, tak ada cara lain selain vaksinasi. Karena vaksin itu aman,” tegasnya.
Dia mencontohkan Dinas Sosial bertanggung jawab mendorong program pemerintah dengan memberikan paket bantuan sosial. “Bantuan ini diberikan ke masyarakat secara stimulan untuk mendukung program vaksinasi ini,” tutupnya.
Sebelumnya, anggota Komisi IV bidang Kesejahteraan Rakyat DPRD Sulut, Yusra Alhabsyi menyatakan bahwa langkah cepat yang dilakukan oleh Pemprov Sulut harus didukung secara maksimal oleh seluruh Pemerintah Kabupaten/kota. Juga seluruh pihak swasta, tokoh agama, toloh masyarakat serta seluruh warga.
“Langkah preventif yang telah diambil Pemrov, karena varian baru Covid-19 ini sangat berbahaya. Dan langkah ini diambil untuk memberi rasa aman kepada masyarakat, tak terkecuali bagi warga yang sudah menerima vaksin kedua,” terang Alhabsyi, Minggu (16/1/2022).
Dengan langkah ini, politisi PKB yang juga adalah Ketua GP Ansor Sulut itu berharap masyarakat tak perlu kuatir dan takut berlebihan dengan virus Omicron.
“Bantu pemerintah lewat vaksin booster, agar kekebalan komunal atau herd immunity di tengah masyarakat terbentuk,” tambah dia.
Berdasarkan data Dinas Kesehatan Sulut, Pemerintah Provinsi menyiapkan sekitar 200 ribu vaksin booster. Vaksin booster ini diberikan kepada warga yang telah menerima dua kali vaksin. Vaksin ini gratis. (37)
