METRO, Manado- Pemberlakuan jadwal piket bagi anggota DPRD Sulut ternyata tidak efektif dan belum maksimal. Padahal tujuan pemberlakuan hal tersebut oleh Ketua DPRD Sulut Fransiscus Andis Silangen, bertujuan agar setiap kunjungan kerja dan tamu rakyat bisa diterima langsung oleh anggota dewan yang ‘jaga kantor’.
Silangen pun mengakui hal ini. Ia bahkan menyayangkan bahwa sebaiknya anggota dewan harus ada di kantor untuk menerima tamu kunjungan, atau masyarakat yang membawa aspirasi mereka.
“Jadwal piket belum jalan maksimal. Kalau dapat jadwal sedapat mungkin mengkoordinir teman-teman yang terima aspirasi. Sayangnya sampai sekarang belum efektif,” ungkapnya, Rabu (3/2/2022).
Dikatakan politisi PDI Perjuangan asal Nusa Utara itu, ada beberapa kunjungan dari daerah-daerah dan rakyat yang datang, yang hanya diterima oleh Sekretariat DPRD.
“Sebagai wakil rakyat harus benar-benar menjadi perwakilan rakyat. Rakyat yang mengadu ke dewan harusnya anggota dewannya ada,” tegasnya.
Dia berharap komisi-komisi bisa memaksimalkan jadwal piket ini. Ia juga meminta Sekretariat DPRD Sulut di bawah pimpinan Sekretaris DPRD Glady Kawatu melakukan koordinasi dengan Sekretariat DPRD se Sulut terkait kunjungan-kunjungan agar tidak bertabrakan dengan jadwal tugas luar atau agenda luar DPRD Sulut.
“Sebisa mungkin untuk berkoordinasi, agar saat mereka datang yang menerima adalah anggota dewan yang piket,” kuncinya.(37)