PENGURUS Kota Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) Manado terus berinovasi dalam upaya untuk berperan dalam pembinaan atlet potensial di Kota Manado bahkan Provinsi Sulawesi Utara.
Setelah sebelumnya memfasilitasi terselenggaranya sebuah iven 10K dan 5K lewat kolaborasi bersama Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI, Desember 2021 lalu, kini, organisasi yang dinakodai Drs Hesky Roby Lumi membuat inovasi baru dengan menggandeng Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK) Universitas Negeri Manado (Unima) Tondano dalam rangka menghasilkan atlet berprestasi nasional.
Langkah inovatif yang digagas Pengkot PASI Manado semata mata untuk menunjang upaya Pengurus Provinsi (Pengprov) PASI Sulawesi Utara dalam rangka mengembalikan pamor olahraga atletik Sulut, yang mengalami degradasi prestasi sejak era Deysie Sumigar, Diana Walean, Suryanita Olii dan Debby Caroles, meraih prestasi puncak lewat perolehan tiga medali emas di PON XVI Palembang Tahun 2004 silam.
Menyadari program pembinaan untuk mencapai prestasi puncak bagi seorang atlet perlu sentuhan teknologi, jajaran Pengkot PASI Manado, yang dipimpin Ketua Umum, Drs Hesky Roby Lumi didampingi Ketua Harian, Richard Kundiman dan Sekretaris Umum, Drs Zony Terok, Selasa (08/02) kemarin menyambangi Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK) Unima Tondano.
Bersama jajaran pimpinan FIK Unima dan Ikatan Alumni FPOK, yang langsung dimonitor Dekan Prof Dr Ahmad Paturusi MKes, AIFO, Pengkot PASI Manado melakukan penandatanganan Memorandum of Agreement (MoA) dengan Prodi Ilmu Keolahragaan, Prodi Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi, Prodi Pendidikan Kepelatiham Olahraga dan Prodi Ilmu Kesehatan Masyarakat.
Menariknya, sebagai Ketua Alumni FPOK, Drs Hesky Roby Lumi diberikan kesempatan untuk memberikan kuliah umum kepada mahasiswa FIK Unima. Kegiatan kuliah umum selain dihadiri Dekan Prof. Dr. Ahmad Paturusi M.Kes AIFO, juga tampak beberapa pimpinan jurusan seperti Kajur Dr. Marnex Berhimpong M.Kes AIFO, Dr Jan Lengkong M.Kes AIFO, Dr. Eduard Kumenap M.Kes. AIFO dan Dr. Alfred Makadada M.Kes.AIFO.
Kepada METRO, Lumi yang didampingi Richard Kundiman serta Zony Terok mengakui salah satu poin dari MoA adalah pihak FIK Unima siap berperan aktif lewat sentuhan teknologi pendidikan olahraga dalam menunjang program pembinaan atlet yang dilakukan Pengkot PASI Manado. Selain itu, FIK juga siap memberikan support ketika PASI Manado melaksanakan iven.
Baik Lumi, Kundiman dan Terok sangat berharap inovasi lewat penandatanganan MoA dengan FIK Unima dan Alumni FPOK mampu memberikan kontribusi positif dalam upaya untuk mengembalikan pamor olahraga atletik Kota Manado bahkan Sulawesi Utara, yang sedikit redup pasca putusnya regenerasi setelah era Deysie Sumigar, Debby Caroles, Diana Walean, Olivia Jacob dan Nitje Durandt.(dni)
