WKRI Paroki SAP Girian Gelar Bakti Sosial

Salah satu warga mengikuti pemeriksaan kesehatan mata dalam rangka bakti sosial peringatan Hari Orang Sakit Sedunia. Bakti sosial itu diadakan oleh WKRI Paroki SAP Girian.(ist)

METRO, Bitung- Wanita Katolik Republik Indonesia (WKRI) Paroki Santo Antonius de Padua (SAP) Girian melaksanakan kegiatan bakti sosial. Kegiatan itu diisi dengan pemeriksaan mata dan pemberian kacamatan secara gratis, donor darah, serta penyuntikan vaksin Covid-19.

Kegiatan dimaksud berlangsung Jumat (11/02) akhir pekan lalu di Aula Gereja Katolik SAP Girian. Peserta kegiatan itu tak cuma dibatasi umat Katolik, melainkan terbuka untuk umum.

Bacaan Lainnya

Greiti Theresia Mandey selaku Ketua WKRI Paroki SAP Girian menjelaskan perihal kegiatan tersebut. Dikatakannya, selain sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat, bakti sosial juga diadakan dalam rangka peringatan Hari Orang Sakit Sedunia atau World Day of The Sick.
“Dalam Gereja Katolik ada peringatan seperti itu, Hari Orang Sakit Sedunia. Dan kita sebagai warga gereja ingin memperingati hari itu dengan membantu orang yang membutuhkan,” terangnya.

Menyangkut vaksinasi Covid-19, kegiatan itu juga diadakan dalam rangka mendukung program pemerintah. Greiti menyebutnya sebagai bentuk dukungan agar program tersebut berjalan sesuai harapan.
“Apalagi sekarang ada peningkatan kasus di masyarakat. Kondisi itu harus disadari sebagai ancaman sehingga kita merasa perlu terlibat dalam mendukung pemerintah,” tuturnya.

Greiti pun menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang jadi mitra dalam bakti sosial dimaksud. Pihak itu terdiri dari RS Mata Provinsi Sulut, RSUD Bitung, PMI Bitung, serta Dinas Sosial Pemkot Bitung. Khusus Dinas Sosial, keterlibatan dalam kegiatan itu untuk membagikan beras bantuan bagi masyarakat yang memperoleh suntikan vaksin perdana.
“Dan terlebih khusus bagi masyarakat yang sudah ambil bagian sebagai peserta. Terima kasih sudah berpartisipasi dan semoga kegiatan ini bermanfaat untuk semuanya,” tukas istri tercinta politisi PDI Perjuangan yang juga anggota DPRD Sulut ini, Fabian Kaloh.

Berdasarkan data dari penyelenggara, jumlah peserta yang mengikuti pemeriksaan mata atau katarak sekaligus memperoleh kacamata gratis ada 95 orang. Kemudian yang mendapat perawatan beserta obat ada 57 orang, donor darah delapan orang, dan vaksinasi 38 orang.(69)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan