Hanyut di Drainase, Bocah Wusa Ditemukan Tewas

Tim SAR saat mengevakuasi jasad korban.

METRO, Airmadidi- Setelah dikabarkan hanyut di drainase, sorang bocah laki-laki Julio Tabaru (2) warga Perum Navy Hils, Desa Wusa, Kecamatan Talawaan, Minahasa Utara akhirnya ditemukan dalam keadaan tak bernyawa, Jumat (04/03) pagi sekitar pukul 08.45 WITA.

“Laporan yang kami terima korban hanyut di drainase. Laporan masuk, Kamis (03/03) sekitar pukul 17.00 WITA, tim langsung persiapan ke lokasi,” sebut Kepala Kantor SAR Manado Suhri Sinaga.

Bacaan Lainnya

Lanjutnya saat kejadian di lokasi tersebut sementara diguyur hujan deras, sehingga keadaan drainase juga arusnya deras. Korban diduga tanpa pengawasan orang tua bermain di drainase sekitar rumahnya bersama beberapa temannya. Diduga saat itu bocah tersebut terpeleset dan terbawa arus air yang deras, karena intensitas hujan sangat tinggi.

Kejadian itu kemudian disampaikan teman-teman korban. Menerima laporan ini Kepala Kantor BASARNAS Manado langsung memerintahkan 1 tim ke lokasi untuk melaksanakan pencarian korban.

Pencarian hari kedua, korban berhasil ditemukan dalam keadaan meninggal dan langsung dibawa ke rumah keluarga. Korban ditemukan sekitar 500 meter dari dari perumahan. Bocah malang itu ditemukan ditumpukan sampah yang terbawa arus.

“Tim menfokuskan pembersihan ditumpukan sampah dan melakukan pembersihan perlahan lahan agar tidak terlewatkan apabila benar-benar di lokasi yang dicurigai ada korban,” ungkap Kakan BASARNAS Manado.

Sinaga menghimbau kepada masyarakat apabila terjadi hujan lebat agar memperhatikan anak-anak yang bermain hujan. “Memang saat ini intensitas hujan lagi meningkat di wilayah Sulwesi Utara sehingga meluapnya air air di drenase. Jadi perhatikan anak-anak yang lagi bermain hujan. Kami juga menghimbau kepada masyarakat yang tinggal di bantaran sungai atau tempat tempat yang sering terjadi banjir agar mempersiapkan diri untuk mengungsi secepatnya apabila curah hujan meningkat. Kami selalu siap 24 jam apa bila ada laporan laporan yang membahayakan jiwa manusia,” imbau Sinaga.(23)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan