Steven Jamin Protokol Kesehatan Berlaku
METRO, Bitung- Bitung jadi tuan rumah Pemilihan Komisi Pelayanan Kategorial (Kompelka) Sinode GMIM 2022. Ada dua pemilihan yang akan digelar di daerah ini, yaitu pemilihan Kompelka Pria/Kaum Bapa (P/KB) dan Kompelka Pemuda. Nah, terkait persiapan pelaksanaan panitia memastikan sudah rampung 100 persen.
Pemilihan Kompelka BIPRA (Bapa Ibu Pemuda Remaja Anak) Sinode GMIM akan berlangsung Jumat (25/03) hari ini. Khusus Kompelka P/KB dan Pemuda akan digelar di Bitung. Dua tempat atau venue sudah ditetapkan, yakni Kompelka P/KB di GOR HV Worang, dan Kompelka Pemuda di Lapangan Kantor Walikota Bitung.
Wakil Gubernur Sulut yang juga Wakil Ketua Umum Panitia Pemilihan Aras Sinode GMIM 2022, Steven Kandouw, memastikan Bitung sangat siap menjadi tuan rumah. Ia menyampaikan itu saat mengecek langsung di dua lokasi pelaksanaan pemilihan.
“Persiapannya sudah paripurna, sangat mantap,” ujarnya saat diwawancarai usai melaksanakan pengecekan.
Steven memastikan tidak ada kendala terkait persiapan pemilihan. Ia mengapresiasi kinerja panitia lokal yang dikomandani langsung Walikota Bitung Maurits Mantiri. Menurut dia, satu-satunya kendala yang dikhawatirkan hanyalah faktor cuaca.
“Makanya tinggal berdoa saja supaya besok (hari ini,red) cuaca mendukung dan kegiatan berjalan lancar. Kalau yang lain-lain semua sudah siap,” tukasnya.
Lebih lanjut, ia pun menegaskan pelaksanaan pemilihan akan memberlakukan protokol kesehatan (prokes) dengan ketat. Tak cuma di Bitung, tiga lokasi lainnya di Minahasa, Minahasa Selatan dan Minahasa Utara wajib menerapkan protokol dimaksud.
Steven mengaku tidak mau kecolongan dengan situasi yang masih berlangsung. Masa pandemi Covid-19 yang belum berakhir mengharuskan panitia untuk tetap mematuhi ketentuan yang ada.
“Jadi semua peserta wajib mengikuti tes swab Antigen. Selain itu ada syarat lain untuk masuk ke lokasi pemilihan, yaitu minimal sudah dua kali divaksin. Kalau belum, kita tidak mau amb resiko,” tandasnya.
Pun demikian dengan protokol menjaga jarak, mencuci tangan dan menggunakan masker. Ia menjamin syarat itu harus dipenuhi oleh semua peserta jika ingin berada di lokasi pemilihan.
“Panitia lokal sudah mengatur itu. Jadi tidak perlu ragu bahwa prokes ini pasti diterapkan dengan ketat dan disiplin,” imbuhnya.
Kepala Dinas Kesehatan Pemkot Bitung yang juga bagian dari panitia, Pitter Lumingkewas, membenarkan penyampaian di atas. Ia menyebut pihaknya sudah mempersiapkan semua yang dibutuhkan terkait pemberlakuan protokol kesehatan.
“Baik itu perlengkapan maupun tenaga medis sudah standby. Khusus untuk tes Antigen awalnya dibilang cuma untuk yang belum divaksin booster, tapi terakhir disampaikan harus semua peserta. Kami sudah mengantisipasi itu dan menyiapkan semua kebutuhan sehingga tidak ada masalah,” tuturnya saat dikonfirmasi terpisah.
Sementara itu, Maurits Mantiri dalam keterangan persnya menyampaikan permohonan maaf. Permohonan maaf itu ditujukan ke masyarakat umum menyangkut dampak yang akan ditimbulkan dari pelaksanaan pemilihan di Bitung.
“Kami mohon maaf terlebih dahulu jika besok (hari ini,red) saat kegiatan berlangsung ada gangguan kenyamanan terhadap aktivitas masyarakat. Terutama arus lalu lintas, kami harap dapat dimaklumi,” katanya.
Maurits sendiri jadi salah satu peserta dalam pemilihan Kompelka P/KB Sinode GMIM. Ia bahkan masuk daftar nominasi calon ketua. Malah, dirinya disebut-sebut jadi calon kuat dalam pemilihan itu. Pengalamannya selama bertahun-tahun menjadi pelayan khusus di GMIM jadi alasan utama. Dirinya akan bersaing dengan sejumlah nama, salah satunya mantan Plt Kajari Sulut Freddy Runtu.(69)