KEJUARAAN Karate Terbuka Walikota Tomohon Cup, yang berlangsung akhir pekan lalu berlangsung sukses. Ketua Panpel Josis Ngantung mengatakan iven yang digelar di GOR Babe Palar Tomohon diikuti 686 karateka dari 40 tim yang datang dari sejumlah Kabupaten Kota di Sulut serta Provinsi Gorontalo dan Maluku Utara.
Menurut Ngantung sebenarnya Kejuaraan Walikota Tomohon Cup hanya akan diikuti karate lokal Tomohon, tapi karena ada saran dari sejumlah teman dan direkomendasikan oleh Pengprov Forki Sulut, akhirnya pihak panpel mengundang peserta dari sejumlah kabupaten kota bahkan provinsi tetangga.
“Sebenarnya kalau kami panitia tidak membatasi jumlah peserta, iven ini akan diikuti lebih dari 1000 karateka. Tapi, karena memang sejak awal kami hanya terfokus untuk lokal Sulut akhirnya pendaftaran dibatasi dan jumlah karateka yang ikut adalah 686 dari 40 kontingen,” jelas salah satu sesepuh Perguruan Gojukai di Sulut.
Meski peserta terbatas dan didominasi perguruan dari Sulut, menurut Josis Ngantung ada sejumlah dinamika yang terjadi di lapangan sehingga pertandingan sempat terhenti. “Namun karena kami sebagai panitia konsisten dengan aturan yang dikeluarkan Forki, akhirnya pertandingan berlangsung sukses,” imbuhnya.
Sementara untuk peraih juara umum, menurut Ngantung adalah Perguruan ASKI Sulut yang berhasil mengumpulkan 10 medali emas dan 2 perunggu. Selanjutnya juara umum kedua adalah Brimob Ultimate Tim, yang meraih 7 emas, 9 perak dan 7 perunggu. Di posisi juara umum tiga adalah Gajah Mada Karate Club dengan perolehan 5 emas, 4 perak 2 perunggu.(dni)
