LEWAT Musyawarah Provinsi (Musprov) Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (Pordasi) Sulawesi Utara (Sulut) di Ruang CJ Rantung, Kantor Gubernur Sulut, Jumat pekan lalu, Ferri M. K. A. Wowor kembali dipercayakan untuk memimpin cabang olahraga berkuda Sulut untuk masa bakti lima tahun ke depan.
Keberhasilan Ferry Wowor dalam kepemimpinannya selang Tahun 2017 – 2022 banyak prestasi dan peningkatan yang diraih baik dalam lintasan kejuaraan maupun dalam pertumbuhan ekonomi petani peternak kuda, menjadi salah satu parameter sehingga para pemilik hak suara kembali memilih Wowor.
Kegiatan Musprov dibuka oleh Gubernur Sulut yang diwakili Inspektur Daerah Provinsi, Drs. M. M. Onibala MSi. Ketua PP Pordasi, Triwatty Marciano menyempatkan hadir lewat daring bersama Ketua Umum KONI Sulut yang diwakili Ketua Bidang Organisasi Dr. Jan Lengkong, M.Kes, AIFO.
Gubernur Sulut dalam sambutannya yang dibacakan Inspektur Meiki Onibala, mengatakan bahwa Berkuda merupakan olahraga masyarakat yang mampu memberikan dampak ekonomi bagi masyarakat Sulut menjadi salah satu primadona dan lumbung prestasi daerah baik dalam lintasan pacu tingkat Nasional.
Selain itu meningkatkan pertumbuhan ekonomi petani dan peternak kuda pacu. “Apa yang telah dicapai sebelumnya menjadi standard dan motivasi lebih baik lagi. Jadikan momentum ini untuk bangun organisasi yang kuat,” kata Onibala, mantan Ketua Umum Pordasi Sulut masa bakti 2014-2017.
“Untuk itu, melalui Musprov Pordasi ini diharapkan olahraga berkuda di Sulut akan semakin aktif dan berkembang, dan pastinya pemerintah provinsi akan mendukung,” tambah Onibala, yang juga tercatat sebagai Ketua Bidang Anggaran KONI Provinsi Sulut.
Sementara itu Ketua PP Pordasi, Triwatty Marciano yang juga isteri Ketua Koni Pusat mendukung pelaksanaan kegiatan Musprov Sulut. “Siapapun yang terpilih akan kami support dengan kolaborasi beberapa pelaksanaan kegiatan Kejuaraan Nasional yang akan dilaksanakan di Sulut,” ujar Triwatty Marciano dalam sambutannya.
Usai rangkaian pembukaan, Musrov Pordasi Sulut dilanjutkan Sidang Pleno yang didahului dengan pembacaan tata tertib dan pemilihan pimpinan sidang, dimana terpilih Drs Meki M Onibala, Christodharma M. Sondakh, SH dan James Waani untuk memandu jalannya Sidang.
Karena figur Ferry Wowor menjadi Calon tunggal Ketua Umum Pengprov Pordasi Sulut, maka para peserta yang menjadi pemilik hak suara sesuai AD ART Pordasi, secara aklamasi memilih dan menetapkan Ferry Wowor untuk melanjutkan kepemimpinannya hingga empat tahun ke depan.
Setelah terpilih, Wowor menyampaikan garis besar perkembangan olahraga berkuda Sulawesi utara dimasa periode 2017-2022 yang memiliki tantangan Pandemi Covid-19, namun dapat melaksanakan beberapa agenda kejurda serta mengikuti kegiatan kejurnas dengan hasil 1 kali Juara II Nasional dan 3 kali Juara III Nasional.
“Seiring dengan pertumbuhan kualitas kuda pacu yang ada, Sulut menjadi salah satu daerah pasar pembelian kuda. Dimana, dengan rata-rata penjualan kuda sebesar Rp 50 juta per ekor kita mampu menjual ratusan ekor kuda sejak tahun 2017 sampai sekarang, dengan rincian estimasi penjualan sebesar Rp 37,190 miliar,” terang Wowor
Melihat data tersebut diatas, olahraga berkuda mampu memberikan dampak positif bagi masyarakat petani peternak kuda pacu walau ditengah masa pandemi Covid-19. Hal tersebut sontak disambut dengan tepuk tangan dari setiap unsur yang ada di ruangan tersebut.
Wowor juga mengapresiasi dukungan penuh Pemerintah Provinsi Sulut sehingga bisa berada di pencapaian tersebut. “Secara jujur saya sampaikan terima kasih dan apresiasi kepada Gubernur dan Wakil Gubernur, karena semua itu bisa karena adanya dukungan segala aspek. Kalau tidak ada support mustahil bisa maksimal,” tukas Wowor.
Pada akhir sambutannya, Wowor juga mengharapkan support dari setiap elemen masyarakat berkuda diseluruh Sulut agar tujuan utama Pertumbuhan ekonomi peternak dan atlet semakin sejahtera. “Juga selaras dengan penigkatan prestasi dan kualitas kuda pacu Sulut dikancah nasional bisa lebih baik lagi,” katanya lagi.(dni)