Bupati Dampingi Kapolda Redam Tarkam Duloduo dan Kosio Barat

Bupati Yasti Mokoagow dan Kapolda Sulut Irjen Pol Mulyanto didampingi Forkopimda Bolmong Photo bersama dengan Pemerintah se Dumoga Raya.

METRO, Bolmong- Bupati kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong), Dra Hj Yasti Soepredjo Mokoagow, mendampingi Kapolda Sulawesi Utara (Sulut) Irjen Pol Mulyatno, turun langsung untuk meredam konflik Tawuran antar kampung (Tarkam) antara Desa Kosio Barat, Kecamatan Dumoga Tengah dan Desa Doloduo Kecamatan Dumoga Barat, hingga menelan korban jiwa, Sabtu (14/05) akhir pekan kemarin.

Bersama Kapolda Bupati dan jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Bolmong, melakukan tatap muka dengan para Sangadi, Tokoh Masyarakat, Tokoh Adat dan Tokoh Pemuda se Dumoga Raya, bertempat di Balai Pertemuan Umum (BPU) Desa Wangga Baru, Kecamatan Dumoga Barat. Pertemuan ini dilakukan, untuk meredam sekaligus mengakhiri konflik yang terjadi antara Desa Doloduo Induk dan Kosio Barat, hingga menyebabkan jatuhnya korban jiwa.

Bacaan Lainnya

Dalam sambutannya Bupati Bolmong, menyampaikan belasungkawa yang mendalam, atas meninggalnya salah satu warga Kosio Barat, atas nama Rian Manembu.

Olehnya, Bupati mengimbau kepada seluruh masyarakat khususnya yang ada di kecamatan Dumoga Tengah dan Dumoga Barat, agar bersama-sama menjaga Kamtibmas wilayah ini.

“Perdamaian itu mudah dilakukan namun mahal untuk dicapai, sebab itu saya meminta kepada semua pihak, baik tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda maupun tokoh perempuan, untuk bersama–sama menjaga daerah ini tetap aman dan damai, Ingat motto leluhur kita, mototabian, mototanoban bo mototompiaan,” tuturnya.

Yasti berharap, dengan kedatangannya hari ini bersama Kapolda, situasi Kamtibmas diwilayah dumoga raya khususnya Doloduo dan Kosio Barat, bisa kembali pulih, agar masyarakatnya bisa kembali beraktivitas.

“Apalagi untuk warga Doloduo, kalian ini sebagian besar adalah keluarga saya, sebagai keluarga, seharusnya kalian memberikan dukungan kepada saya diakhir masa jabatannya dengan menjaga situasi agar tetap aman dan kondusif,” pungkasnya.

Kapolda Sulut Irjen Pol Mulyatno SH MH, mengimbau kepada seluruh masyarakat Doloduo dan Kosio Barat, untuk segera menghentikan pertikaian dan permusuhan.

“Dilihat dari aspek manapun, pertikaian itu tidak ada untungnya. Kata pepatah menang jadi arang kalah jadi abu, tidak ada untungnya sama sekali,” ujar Kapolda.

Pertemuan tersebut, diakhiri dengan pembacaan sekaligus penandatanganan deklarasi damai oleh Sangadi Doloduo dan Kosio Barat, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, Tokoh adat dan tokoh pemuda diikuti oleh Camat dan perwakilan Sangadi se-Dumoga Raya.

Penandatanganan deklarasi Damai ini, disaksikan langsung oleh Kapolda Sulut, Bupati Bolmong, Ketua DPRD Welty Komaling, Dandim 1303 Kol Inf Raja Gunung Nasution, Kapolres Bolmong, Kajari Kotamobagu dan Ketua Pengadilan Negeri Kotamobagu.(48)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan