76 ASN Ikut Ujian Kenaikan Pangkat

Bupati Limi Mokodompit, sedang menyampaikan arahannya sekaligus membuka kegiatan ujian dinas dan kenaikan pangkat penyesuaian ijzah.

METRO, Bolmong- Sedikitnya 76 Aparatur Sipil Negara (ASN) mengikuti ujian dinas dan ujian kenaikan pangkat penyesuaian ijazah, bertempat di lantai dua kantor Bupati Bolaang Mongondow (Bolmong), Selasa (14/06) kemarin.

Perlu diketahui kegiatan tersebut dibuka langsung Penjabat (Pj) Bupati Bolaang Mongondow (Bolmong) Ir Limi Mokodompit MM, didampingi Sekretaris Daerah (Sekda) Bolmong Tahlis Gallang SIP MM, dan Kepala BKPP Umarudin Amba.

Bacaan Lainnya

Hadir Kepala Badan Kepegawaian (BKN) regional Sulawesi Utara (Sulut) diwakili Kepala bidang pengembangan dan Supervisi Drs Kaharuddin MAP.

Kegiatan itu, untuk ujian dinas tingkat 1 dan 2 serta ujian kenaikan pangkat penyesuaian ijazah. Adapun ke 76 peserta itu masing-masing diikuti 2 ASN Pemprov Sulut, 1 ASN Pemkab Boltim dan 1 ASN Pemkab Bolsel, sisanya 73 ASN Lingkup Pemkab Bolmong.

Penjabat Bupati Bolmong Ir Limi Mokodompit MM, dalam kesempatan itu menceritakan disaat dirinya menata karier birokrat di Provinsi Papua, hingga pindah menjadi pejabat di provinsi Sulawesi Utara (Sulut), dan terakhir menjadi penjabat Bupati Bolmong saat ini.

“Tidak ada yang mustahil di dunia ini ketika kalian punya niat, tingkatkan profesionalisme kerja, pendidikan, harus bekerja keras, integritas, loyalitas, dan pengabdian yang tinggi agar supaya kalian bisa sukses seperti saya saat ini,” kata Limi dalam sambutannya.

Untuk itu, Limi berharap, bagi ASN yang starting pointnya dari golongan 2, jangan berkecil hati. Tingkatkan terus bahkan ikut jenjang pendidikan agar menjadi pintar. Sebab di zaman sekarang ini jika kita tidak sekolah maka tentu akan ketinggalan ilmu. Apalagi perkembangan bidang IT, kita harus cepat menyesuaikan perkembangan dunia yang begitu cepat.

“Karena teknologi, perkembangan, pembangunan disegala bidang tidak menunggu kita, dimana kita harus berpacu belajar jangan sampai malas–malas belajar,” ucap Limi.

Limi menjelaskan, berdasarkan peraturan pemerintah nomor 12 tahun 2002 tentang perubahan atas peraturan pemerintah nomor 99 tahun 2000, tentang kenaikan pangkat pegawai negeri sipil (PNS), menyatakan bahwa kenaikan pangan bagi PNS merupakan salah satu cara untuk meningkatkan prestasi kerja yang pengabdian PNS kepada negara.

Olehnya, kata Limi, dalam peraturan pemerintah tersebut secara tegas disebutkan pula bahwa kenaikan pangkat bukanlah hak. Namun penghargaan yang diberikan oleh pejabat yang berwenang karena prestasi kerja yang diperolehnya.

“Jadi tidak ada alasan bagi PNS Bolmong berdomisili di Kotamobagu, untuk tidak masuk kantor sebab kita punya Bus lima unit kendaraan,” tegas dia.

Oleh karena itu, ia mengatakan dilaksanakan ujian dinas dan ujian kenaikan pangkat penyesuaian ijazah pada hari ini, kiranya seluruh peserta ujian semoga diberikan kemudahan dan dibukakan wawasan keilmuan sehingga dapat mengikuti ujian ini dengan baik. Dan fokus serta dapat menyelesaikan soal – soal dengan nilai dan hasil yang maksimal.

Dengan begitu, kata dia akan melahirkan sumber daya manusia yang andal, profesional, berkompeten dalam pelaksanaan tugas pemerintahan dan pelayanan publik.

“Saya ucapkan selamat berjuang kepada peserta yang mengikuti ujian dinas dan ujian kenaikan pangkat penyesuaian ijazah,” tutur Limi.(48)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan