PINGKAN Natalia Mandagi bersama rekan rekan sesama Tim Sulawesi Utara di Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua, Kamis (16/06) ikut meramaikan Perayaan HUT Kodam XIII Merdeka Ke-64, yang dipusatkan di Lapangan Rindam Tomohon.
Penerjunan yang dilakukan peraih medali perak di PON XX Papua di Tomohon telah mencapai 3022 kali sepanjang karirnya sebagai peterjun yang dimulai sejak Tahun 1991. “Sebenarnya saya sudah tidak menghitung dan mencatat di hand book saya. Tapi, setahu saya sebelum TC PON XX, saya sudah terjun sebanyak 2950 kali,” tukas Pingkan kepada METRO.
Menurut salah satu Kepala Seksi di Bidang Pemuda Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Sulut tersebut, dalam persiapan atau TC menjelang PON, ia bersama rekannya setim melakukan latihan di Pangandaran Jawa Barat. “Dan, hitungan saya waktu TC ada 60 kali penerjunan. Jadi, sudah melewati 3000 kali terjun,” ujar Pingkan.
Setelah TC persiapan PON XX, Pingkan ikut berlomba di PON XX Papua yang dipusatkan di Bandara Timika. Nah, saat pelaksanaan PON, ada 11 kali ia melakukan penerjunan. “Satu kali latihan bersama dan 10 kali pada saat lomba 10 babak. Jadi, totalnya waktu PON ada 11 kali terjun,” imbuhnya.
Jadi, lanjut Pingkan, dari hitungan sejak sebelum TC PON yakni 2950 kali, sekarang sudah mencapai 3022 kali. “Sebelum TC PON saya sudah terjun 2950. Jadi ditambah saat TC 60 kali dan pelaksanaan PON sebanyak 11 kali dan satu kali saat HUT Kodam di Tomohon, berarti sudah 3022 kali terjun,” sebut Pingkan.
Satu satunya atlet asal Sulut yang sudah berkiprah membela Kontingen Sulut sebanyak 7 kali pelaksanaan PON masih berharap bisa meningkatkan jumlah penerjunan. “Saya masih belum berpikir untuk pensiun dari atlet terjun payung. Jadi, saya berharap masih bisa menambah jumlah penerjunan di kemudian hari,” harap Pingkan.
Tampil meramaikan HUT Kodam XIII Merdeka Pingkan mengaku senang. Sebab, sejak usai PON XX Papua bulan Oktober 2021 lalu, ia dan rekan-rekannya belum pernah terjun lagi. “Jadi hitung hitung penerjunan ini bagian dari latihan kami dari Tim Terjun Payung Sulawesi Utara,” sebut Pingkan.(dni)