METRO, Bolmong- Meski perpanjangan IUP OP KUD Perintis Tanoyan dikabarkan telah dicabut oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Menteri Investasi Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Nomor: 20220603-01-92482, namun dilapangan masih tetap beroperasi.
Diketahui, surat ini terkait tentang Pencabutan Perpanjangan Izin Usaha Pertambangan (IUP) Operasi Produksi Tambang Mineral Logam Emas DMP kepada Koperasi Unit Desa (KUD) Perintis, diduga kuat aktivitas penambangan menggunakan alat berat eskavator masih tetap berlangsung di sejumlah titik.
Bagaimana data diperoleh dari beberapa sumber, menyebutkan bahwa aktivitas kegiatan penambangan menggunakan alat berat jenis eskavator di WIUP OP KUD Perintis, masih berlangsung. Padahal, izin sudah dicabut.
“Setahu saya ada kegiatan penyiraman di wilayah KUD Perintis site jalur tujuh,” tutur sumber, seraya meminta namanya tak di publish.
Bahkan tambah sumber, sudah ada bak di wilayah jalur tujuh yang tinggal di siram materialnya.
“Sudah ada bak yang terisi material dan tinggal di running penyiramannya. Tepatnya di site jalur tujuh,” tambah sumber.
Namun sayangnya, Ketua KUD Perintis Sarip Alimudin saat dikonfirmasi terkait permasalahan ini belum berhasil.(48)
