SPRINTER muda Indonesia asal Minahasa Selatan, Valentine Vanesa Lonteng, yang selama tiga tahun terakhir menghuni Pemusatan Latihan Nasional (Pelatnas) Atletik jangka panjang, Kamis 14 Juli 2022, tampak hadir di Lintasan Stadion Maesa Tondano dan ikut berkompetisi di ajang Kejuaraan Daerah (Kejurda) Atletik Sulawesi Utara.
Tampil di dua nomor spesialisnya 100 dan 200 meter, Valentine yang terakhir membela Tim Merah Putih di SEA Games Vietnam, tanpa susah payah mampu melejit sendiri dan meninggalkan lawan lawannya dari utusan Kabupaten Kota yang tersebar di Bumi Nyiur Melambai.
Kehadiran Valentine Vanesa, peraih dua medali emas bagi Kontingen Sulut di Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) Tahun 2019, mampu menyemangati para pelari putri terbaik Sulut yang masih cukup minim kesempatan berlomba dan juga minta lawan berkualitas.
Tak hanya itu, kehadiran Valentine yang mewakili Kabupaten Minahasa Selatan juga menambah bobot Kejuaraan Daerah (Kejurda) Atletik Sulut yang mendapat support dana dari Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI), yang diketuai Luhut Panjaitan.
Ramainya Kejurda Atletik Sulut juga diapresiasi oleh Ketua Umum Pengprov PASI Sulut Jemmy Mokolengsang SH. Sebab, dalam beberapa tahun terakhir, PASI Sulut sudah tidak pernah menggelar Kejurda sehingga pembinaan di tingkat kabupaten kota tidak terarah akibat minimnya kompetisi.
Mokolengsang sangat berharap ajang Kejurda yang juga sebagai seleksi menuju Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Atletik di Semarang Agustus mendatang menjadi kebangkitan cabang olahraga atletik Sulut yang terakhir kalinya meraih prestasi berupa medali emas di PON XIV Palembang Tahun 2004 lewat Deysie Natalia Sumigar di nomor 100 dan 209 meter serta nomor estafet 4×100 meter yang diikuti Debby Caroles, Deysie Natalia Sumigar, Suryanita Olii dan Diana Walean.
Sulut sebenarnya memiliki atlet potensial hasil rekrutmen PPLP Sulut seperti Fernando Lumain, Reynold Manalip dan Agustine Bawele serta Anggraeni Rorong. Namun, meski beberapa kali mampu meraih medali di iven internasional, tapi saat PON gagal mempersembahkan medali untuk Sulut.(dni)