Ardy Anggota Komplotan Curanmor, Ditembak Polisi

Tersangka saat diamankan Tim Resmob.

METRO, Manado- Lelaki AS alias Ardy (25), warga asal Tahuna, Kabupaten Kepulauan Sangihe, terpaksa ditembak Tim Resmob Polresta Manado. Pasalnya, Adry yang merupakan anggota komplotan pencurian kendaraan bermotor (Ccuranmor) melawan saat akan ditangkap.

Ardy ditangkap pada Selasa (6/9/2022) sekitar pukul 01.00 WITA. di kawasan Marina Plaza, Kecamatan Wenang.

Bacaan Lainnya

Penangkapan berawal ketika Tim Resmob Polresta Manado yang dipimpin Kanit Buser Ipda Heraldy Yudhantara dan Katim Aiptu Denny Roinwowan, merespon informasi adanya kasus Curanmor. Tim melakukan penyelidikan di lokasi yang dimaksud.

Setelah itu dilakukan perburuhan terhadap pelaku.Pelaku kemudian terlihat sedang duduk di atas trotoar samping futsal Marina Plaza.

Tapi saat penangkapan, pelaku berusaha kabur sehingga harus dihentikan dengan tindakan tegas yang terukur dan terarah ke arah kaki kanannya.

Usai mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Bhayangkara, pelaku dijemput Resmob Polsek Malalayang yang dipimpin Katim Opsnal Aiptu Hesky Umboh, guna untuk proses hukum lebih lanjut.

Kapolsek Malalayang AKP Sonny Tandisau saat dikonfirmasi mengatakan AS adalah bagian dari komplotan pelaku curanmor yang sebelumnya sudah tertangkap oleh Tim Resmob dan Opsnal Polresta Manado, Minggu (4/9/2022). Mereka yang sudah tertangkap adalah YO (20), warga Kelurahan Teling Atas Kecamatan Wanea dan JM (25), warga Desa Kalasey Kecamatan Mandolang Minahasa.

“Dua rekannya sudah tertangkap duluan dan sedang dalam penanganan penyidik kami,” ujarnya.

Sebelumnya, lanjut Kapolsek, seorang warga bernama Herman Kekung (65), membuat laporan kehilangan motor di kompleks lapangan Bantik, Kelurahan Malalayang Satu, Lingkungan VII, Kecamatan Malalayang, pada Selasa, 30 Agustus 2022.

Dalam laporan disebutkan, anak korban mengunjungi rumah temannya di lokasi kejadian, sambil nginap tidur. Anak korban lalu memarkirkan motor Yamaha Xeon warna silver-hitam di halaman rumah.

Namun keesokan paginya, saat anak korban terbangun dan hendak pulang, tapi tidak melihat motornya terparkir lagi di halaman rumah. Meski sudah dicari ke sekitar kompleks lapangan Bantik, tapi tidak ditemukan lagi.

Kapolsek mengatakan, dari pengembangan penangkapan ketiga pelaku ini, berhasil disita tiga unit motor yakni Yamaha Xeon warna silver-hitam, Honda Sonic warna hitam dan Suzuki Satria RSCM warna kuning.

“Ternyata mereka juga sudah melakukan pencurian motor di tempat lain berdasarkan keterangan mereka,” ungkap mantan Kasat Intelkam Polresta Manado ini.

Sementara itu, dari pengakuan pelaku Ardy dirinya terpaksa melakukan pencurian motor karena tidak punya pekerjaan dan terhimpit masalah ekonomi.

“Terpaksa mencuri motor karena hasilnya yang didapat dari penjualan juga besar,” ungkap Ardy.(33)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan