Tolak Mengisi BBM Gunakan Galon, Puluhan Warga Blokir Jalan Masuk SPBU Megaria

Pembelian BBM jenis Solar di Sulawesi Utara wajib menggunakan QR Code.

METRO, Sangihe- Puluhan Warga memblokir jalan masuk ke Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) milik Supermarket Megaria di Jalan Malebur Kelurahan Santiago Kecamatan Tahuna, Kabupaten Kepulauan Sangihe, Senin (12/09/2022) dengan menggunakan beberapa kayu balok.

Pemblokiran tersebut diduga karena masyarakat tak di ijinkan mendapatkan BBM karena tidak memiliki rekomendasi dari pemerintah setempat.

Bacaan Lainnya

Pihak Polsek Tahuna dan Unit Reskrim Polres Sangihe yang mendapat kabar tersebut, langsung turun mengamankan SPBU. Dan selanjutnya mengajak warga berdialog bersama pihak Management SPBU, Bidang Ekonomi Setda Sangihe.

Menurut Kapolsek Tahuna, AKP Dicky Ontoni, pemblokiran jalan masuk SPBU diduga akibat kekesalan warga terhadap pelayanan dari pihak SPBU, yang menolak mengisi BBM menggunakan gelon.

“Jadi Sekitar pukul 10.00 Wita kami mendapatkan laporan dari Lurah Santiago, bahwa ada masyarakat yang melakukan aksi demo yaitu memalang jalan masuk ke areal SPBU. Karena tidak adanya pelayanan pengisian BBM dari pihak SPBU di gelon-gelon yang dibawa masyarakat,” katanya.

“Setelah sampai di sini ternyata sudah ada dari Bagian Ekonomi Setda Sangihe, yang telah dihubungi pihak Manager dan pemilik SPBU. Ternyata ada Miskomunikasi antara warga dan pemilik SPBU, dan masyarakat belum mengerti harus adanya surat rekomendasi dari pemerintah untuk mengambil BBM menggunakan gelon,” sambung Kapolsek.

Setelah dilakukan pertemuan tersebut, akhirnya warga bersama pihak kepolisian membuka kembali jalan masuk ke area SPBU. Dan SPBU suah dapat melayani pengisian BBM kembali.

“Didapatkan solusi dari pihak Bagian Ekonomi dan Manager yang ada di sini, yaitu rekomendasi khusus bagi masyarakat Kelurahan Santiago. Untuk membeli BBM bersubsidi jenis Pertalite,” pungkasnya.(km-01)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan