METRO, Manado- Balai Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) memberikan pelatihan kewirausahaan kepada PMI Purna dan keluarga PMI yang ada di Kota Tomohon. Pelatihan ini digelar di Alamanda Lokon Resort Tomohon, sejak Senin (14/11) lalu.
Selama 4 hari para peserta diberikan pengetahuan dalam bentuk teori dan praktek langsung cara pembuatan minuman sari jeruk kunci dan penganan sambal roa. Para peserta pelatihan akan dibantu dalam bentuk pendampingan kelompok usaha dan perorangan.
Di hari terakhir, para peserta langsung difasilitasi oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sulut, untuk didaftarkan Nomor Induk Berusaha) NIB. Pihak Disperindag kemudian akan menindak lanjuti untuk mendapatkan PIRT (Pangan Industri Rumah Tangga) dari Dinas Kesehatan.
“Pelatihan kewirausahaan diberikan kepada para pahlawan devisa yang sudah pulang ke tanah air, agar mereka dapat memanfaatkan hasil bekerja ke luar negeri dengan membuka usaha sendiri di daerahnya masing-masing,” ujar Hendra Makalalag, Kepala BP2MI Sulut, Kamis (17/11).
Setelah mengikuti pelatihan ini, Hendra berharap para PMI Purna dapat mengelola keuangannya dan membuka usaha sendiri di kampung halaman, sehingga dapat mensejahterakan ekonomi keluarga dan daerahnya dengan menjadi wirausaha sukses.
“Jadi sudah tidak perlu kerja di luar negeri. Bangun daerah dengan mendirikan usaha yang bermanfaat bagi masyarakat,” ucap Hendra.
“Untuk mendukung kesuksesan pelatihan, BP2MI juga turut melibatkan instansi terkait agar pelatihan ini bisa memberikan dampak maksimal bagi PMI Purna yang dibina,” kata Hendra menambahkan.(71)
Komentar