Pemkab Sangihe dan Kemendagri Teken Penerapan “Puja Indah”

METRO, Sangihe- Pemerintah Kabupaten Kepulauan Sangihe dan Kementerian Dalam Negeri menandatangani penerapan aplikasi sistem informasi “Puja Indah” atau Pusat Jejaring Inovasi Daerah. Penjabat (Pj) Bupati Kepulauan Sangihe dr. Rinny Tamuntuan secara langsung melakukan penandatanganan pernyataan komitmen bersama Kepala Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri (SKDN) Dr Yusharto Huntoyungo.

Adapun sistem informasi “Puja Indah” untuk dapat diterapkan pada Sistem Pemerintah Berbasis Elektronik (SPBE) di Pemkab Kepulauan Sangihe khusus dalam pelayanan publik. Kepala Badan SKDN menyampaikan, terimakasih atas kehadiran Pj Bupati dalam penandatanganan Pernyataan Komitmen tersebut. Ia juga menjelaskan pentingnya penerapan aplikasi Puja Indah bagi Pemerintah Daerah dimana hampir 13 Aplikasi Inovasi Pelayanan Publik dari ribuan Aplikasi yang sudah direplikasi.

Bacaan Lainnya

“Dan disatukan sistemnya sesuai fungsi untuk lebih mudah penggunaannya yang bisa digunakan oleh Pemda Kepulauan Sangihe dalam memberikan pelayanan yang baik bagi masyarakat,” ungkapnya, berapa waktu lalu, di Aula Kantor Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri. Lebih lanjut, Yusharto Mengapresiasi Pj Bupati yang mau berkomitmen untuk majukan daerah dalam persaingan di era Transformasi Digital dalam pelayanan publik.

“Meskipun letak geografis dan kondisi Sumber Daya Teknologi Informasi yang masih minim,” ucapnya. Di mana hal tersebut pernah dirasakan ketika berkunjung ke Kepulauan Sangihe. Dalam kesempatan tersebut dirinya juga memuji keindahan wisata yang ada di kepulauan Sangihe. Untuk itu Yusharto berpesan agar Pj. Bupati terus mencari peluang-peluang yang ada untuk bisa kerjasama.

“Baik itu juga dengan Pihak Swasta dalam membangun Infrastruktur Teknologi Informasi,” tandasnya. Sementara itu Pj Bupati dalam sambutannya mengucapkan terimakasih kepada Kepala Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri yang boleh menerima secara langsung kehadiran pemda Kepulauan Sangihe dalam acara tersebut. Untuk itu ia berharap dapat memperbaiki dan meningkatkan kinerja dan kualitas pelayanan publik Pemerintah Daerah bagi Masyarakat Sangihe dengan berbasis Teknologi Informasi.

“Sehingga mudah diakses, lebih cepat masyarakat terlayani dan transparan, masyrakat merasa puas dan bisa mengembalikkan kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah,” ungkapnya. Dalam kesempatan itu, ia juga menyampaikan masalah yang akan timbul melalui pengunaan aplikasi tersebut, yang mana ia menjelaskan, jika masih ada beberapa wilayah yang blank spot dan jaringannya lemah.

“Namun Pemerintah terus membangun sinergi dan kerjasama dengan Bakti dan Operator Telkomsel untuk adanya tambahan Tower BTS Jaringan Telekomunikasi dan Internet diwilayah yang belum tercover jaringan,” paparnya. Pj Bupati juga berharap lewat Kementerian Dalam Negeri melalui Badan Startegi Kebijakan Dalam Negeri ada arah kebijakan dengan memberikan perhatian khusus bagi Pemda Sangihe yg merupakan wilayah perbatasan dan Kepulauan untuk kondisi yang ada saat ini.

“Sehingga apa yang menjadi salah satu arah Startegi Pembangunan Nasional yakni transformasi digital itu berjalan baik dan dapat dirasakan dan dinikamati juga oleh masyarakat yang ada di wilayah Kepulauan dan perbatasan,” harapnya.(bon/kg)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan