METRO, Manado- Pengguna sepeda motor diminta mewaspadai maraknya penjualan oli palsu yang beredar di seluruh wilayah Indonesia. Beberapa waktu lalu polisi membongkar praktek pembuatan oli palsu di Semarang yang beromzet ratusan juta per bulan. Oli palsu itu diedarkan ke berbagai daerah di Indonesia.
Masyarakat diminta berhati-hati saat membeli oli di toko atau bengkel. Sebab, oli palsu dan asli ini sulit dibedakan.
“Di wilayah Sulawesi Utara, Gorontalo dan Maluku Utara (Sulutgomalut, red) penjualan oli palsu makin marak. Modus para pelaku menjual dengan harga murah,” ujar Derry Rumondor, Part Sales Dept Head PT Daya Adicipta Wisesa (DAW), Sabtu (10/11).
Meski murah, menurut Derry, penggunaan oli palsu akan sangat berpengaruh pada mesin. Jika menggunakan oli palsu secara terus menerus, maka kata dia akan berpengaruh buruk pada mesin motor.
“Astra Honda Motor (AHM,red) terus melakukan pembenahan pada produk oli, agar supaya konsumen bisa membedakannya. Salah satunya perubahan pada bentuk kemasan. Namun para produsen oli palsu juga mengikuti bentuk kemasan dari AHM, bahkan nyaris mirip,” ungkapnya.
Dijelaskan Derry, ada tiga cara membedakan oli AHM asli dari yang palsu. Pertama scan barcode, kedua lihat kode pengaman, dan ketiga ada segel hologram.
“Perbedaan paling mencolok ada pada botolnya. Hasil akhir dari produsen oli palsu pasti tidak rapi. Ada sisa-sisa guntingan di luar kemasan botol,” terang Derry.
Berikut beberapa tips yang wajib diketahui oleh konsumen Honda untuk mengetahui oli asli atau palsu.
Oli Asli
1. Label dan kemasan.
Perhatikan label dan kemasan oli karena oli palsu memiliki label dan kemasan yang berbeda bahkan lebih jelek dari yang asli. Oli asli juga gunakan stiker bahan vinyl yang kuat.
2. Nomor identifikasi.
Hanya oli asli yang memiliki nomor sama antara tutup boto danl kemasan.
3. Seal.
Tutup botol Oli di AHASS juga telah tersegel secara baik dan hanya dibuka untuk sekali pemakaian.
4. Warna dan bau
Oli asli juga dapat dilihat dari warna dan bau. Warna beninh serta bersih adalah satu ciri oli asli.
Derry menambahkan, semua motor Honda wajib menggunakan AHM Oil asli. Saat transaksi jual beli, menurut Derry konsumen selalu diingatkan harus melakukan servis di bengkel resmi AHASS, supaya tidak menjadi korban penipuan oli palsu.
“Edukasi ke semua lapisan masyarakat terus kami lakukan agar supaya bisa membedakan mana oli palsu atau asli,” pungkas Derry.(71)
Komentar