METRO, Sitaro- Seorang warga dinyatakan meninggal dunia terseret arus saat banjir bandang terjadi di Kabupaten Sitaro (Siau Tagulandang Biaro), Sulawesi Utara (Sulut), Minggu (18/12) pekan lalu.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sitaro, Joicson Sagune mengatakan, korban meninggal atas nama Chon Lasander berusia 53 tahun.
“Diduga meninggal akibat terseret arus,” kata Joicson.
Menurut Joicson, selain warga meninggal, ada juga ratusan warga lainnya yang harus mengungsi akibat banjir bandang tersebut.
“Data di lapangan ada 146 jiwa dari 60 kepala keluarga, dengan enam orang balita yang mengungsi,” ujarnya.
Kemudian Joicson mengatakan, Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Sitaro tengah melakukan assesment terkait kerugian material. Meski menurut dia, saat kejadian banjir bandang itu pihak BPBD Sitaro telah turun langsung di lokasi.
“Memang ini hari Minggu (libur), tapi kami tetap melakukan mitigasi sebagai langkah antisipasi karena kondisi cuaca ekstrem saat ini,” tuturnya.
Sementara itu, Camat Siau Timur Selatan Fidel Bukide menuturkan, warga yang meninggal terseret arus sejauh 100 meter dari kediamannya, dan ditemukan sudah dalam keadaan meninggal.
“Kondisi arusnya deras, jadi terseret dan ditemukan oleh warga setempat,” ungkap Fidel kembali.(sal/kg)
Komentar