Bupati JG Launching Gerakan Pangan Murah

 

METRO, Airmadidi – Launching Gerakan Pangan Murah (GPM) dilaksanakan serentak di 37 provinsi dan 296 kabupaten pada 341 titik pelaksanaan, Senin (26/06/2023). Di Minahasa Utara, Bupati Joune Ganda me-launching GPM di Kantor Camat Airmadidi.

Launching Gerakan Pangan Murah dilaksanakan dalam rangka untuk memastikan ketersediaan pasokan pangan dan keterjangkauan harga menjelang Hari Besar Keagamaan dan Nasional (HBKN) Idul Adha. Kegiatan ini terlaksana melalui kerja sama yang baik antara Kementerian Dalam Negeri, Badan Pangan Nasional, Bank Indonesia, Pemerintah Daerah melalui dinas yang membawahi urusan pangan, pelaku usaha (BUMN, BUMD dan swasta).

Pemerintah Pusat melalui Kementerian Dalam Negeri menggelar Launching GPM Nasional dari Hotel Borobudur Jakarta yang dihadiri oleh Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi, Wakil Menteri BUMN, Perwakilan Gubernur Bank Indonesia, Dirut Perum Bulog, beserta undangan.

Menteri Dalam Negeri dalam arahan memaparkan upaya pemerintah pusat hingga pemerintah daerah tentang inflasi yang berkaitan erat dengan pangan. Pasar murah ini diharapkan akan sangat membantu daerah-daerah yang ada agar kebutuhan masyarakat akan bahan pokok makanan dapat dengan mudah didapatkan.

Bupati Joune Ganda, mengungkapkan, Pemkab Minahasa Utara telah merencanakan beberapa kegiatan bekerjasama dengan stakeholder terkait termasuk perum Bulog, Kios Tani Indonesia, Indomaret, distributor lainnya, Petani Cabe Rawit serta pelaku usaha UMKM.

“Tujuannya untuk menyediakan pangan murah kepada masyarakat, dampaknya mengendalikan laju inflasi menjelang menjelang hari raya idul adha yang sebentar lagi dirayakan. Beberapa moment-moment kegiatan yang meningkatkan inflasi akan diantisipasi oleh Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara,”  ungkap Bupati JG.

Ganda menyebutkan, tingkat inflasi di Kabupaten Minahasa Utara termasuk rendah jika dibandingkan dengan daerah lain. ”Kabupaten Minahasa Utara termasuk tingkat pertumbuhan perekonomian tertinggi dari beberapa daerah di Sulawesi Utara,” papar JG.(RAR)

Komentar