METRO, Manado- Pelabuhan Labuhan Uki, di Bolaang Mongondow merupakan pelabuhan muat di Provinsi Sulawesi Utara dengan volume ekspor terbesar pada bulan April 2024. Besaran volume ekspor dari pelabuhan muat ini mencapai 54,70 ribu ton.
Kepala Badan Pusat Statistik Sulawesi Utara (BPS Sulut), melalui Statitisi Ahli Madya, Ririn Hidayati, mengatakan 44,03 persen barang ekspor Sulawesi Utara dikirim melalui pelabuhan muat ini, dengan komoditas terbesar yang dikirimkan melalui pelabuhan muat ini adalah garam, belerang, batu, dan semen, yang dikirim ke Australia.
“Jika dibandingkan dengan bulan Maret 2024, volume ekspor melalui Pelabuhan Labuhan Uki mengalami kenaikan yaitu sebesar 34,39 persen,” ujarnya.
Sebagian besar komoditas ekspor Provinsi Sulawesi Utara dikirim melalui beberapa pelabuhan muat di Provinsi Sulawesi Utara dan sebagian kecil melalui pelabuhan muat di provinsi lain.
Pelabuhan Bitung masih menjadi pelabuhan muat dengan nilai terbesar mencapai 62,16 juta dolar, atau 80,04 persen dari total ekspor Sulut.
“Jika dibandingkan dengan bulan Maret 2024, nilai ekspor melalui Pelabuhan Bitung meningkat 152,21 persen. Komoditas terbesar yang dikirimkan melalui pelabuhan muat ini adalah lemak dan minyak nabati,” kata ririn.(71)
