KORANMETRO.COM- Pihak SMA Negeri 9 Manado, mengaku ada kendala pada sistem Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS) sehingga ada beberapa siswa yang tidak terdaftar.
Plt Kepala Sekolah SMA Negeri 9 Manado, Hendra Massie, menjelaskan akibat kendala di sistem PPDS banyak siswa yang datanya tidak terinput padahal tahapan pengisian PDSS sudah rampung.
“Proses penginputan data siswa untuk SNBP telah selesai dilakukan sejak 31 Januari lalu. Namun terjadi kendala teknis pada sistem PDSS yang menyebabkan hanya 198 siswa yang bisa terinput dari total 314 siswa yang seharusnya didaftarkan,” papar Massie.
Menurut dia, “Kami tidak lalai dalam proses pendaftaran. Penginputan data sudah selesai pada 31 Januari 2025, karena pada 29 Januari 2025 kami masih memastikan siswa yang akan ikut,” ujar Hendra, pada Kamis (6/2/2025).
Hendra bilang, kesalahan ini bukan disebabkan oleh kelalaian pihak sekolah, melainkan oleh gangguan pada sistem penginputan data siswa. Temuan pihak sekolah, telah terjadi pembatasan jumlah siswa dari total 318 hanya 198 siswa yang bisa terinput dalam sistem. Hanya saja, menurutnya, pihak sekolah sama sekali tidak menerima informasi terkait pengurangan kuota tersebut.
“Ketika kami masukkan 318 siswa, sistem hanya menerima 198. Kami sempat berpikir ada pembatasan, tapi kenapa tidak ada informasi mengenai hal tersebut,” jelas Hendra.
Ia mengatakan, pihak sekolah akan segera melakukan pertemuan dengan orang tua dan siswa untuk menjelaskan situasi yang terjadi.
“Kami berencana mengadakan pertemuan dengan orang tua untuk mengomunikasikan apa yang sebenarnya terjadi dan langkah-langkah yang akan kami ambil untuk anak-anak,” katanya.(swm)
