DEDIKASI Stella Fientje Watak dalam dunia pendidikan dan kemajuan literasi kembali mendapat apresiasi. Baru-baru ini, International Human Resources Development Program (IHRDP Foundation) menganugerahkan dua penghargaan bergengsi sekaligus kepadanya.
Stella, yang menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Pusat Forum Perpustakaan Sekolah dan Madrasah Indonesia (FSPMI) serta Duta Penggerak Literasi Nasional, menerima Kartini Award 2025 dan Penghargaan Wanita Kawanua Berprestasi 2025.
Chairman IHRDP Foundation, Gene Vinsent Sumantri, menegaskan bahwa penghargaan ini bukan sekadar seremoni, melainkan bentuk penghormatan bagi individu yang memenuhi sejumlah kriteria penting.
“Penghargaan ini diberikan kepada sosok yang memiliki visi dan misi dalam pengembangan sumber daya manusia yang maju dan mandiri, serta merupakan figur yang kreatif, inovatif, berdedikasi, berprestasi, dan menjadi panutan di bidangnya,” ujar Sumantri.
Pencapaian Stella dinilai layak, mengingat kiprahnya yang konsisten menginisiasi berbagai gerakan literasi. Ia dikenal sebagai penggerak Mapalus Literasi Sulawesi Utara, deklarator Perempuan Nasional, penulis Pantun 1000 Guru ASEAN, dan penggagas berbagai program literasi lainnya.
Menanggapi penghargaan yang diterimanya, Stella mengungkapkan rasa bangganya. Ia berharap pengakuan ini dapat menjadi motivasi untuk terus memberi dampak positif ke depannya.
“Penghargaan ini menjadi pemantik semangat untuk terus bergerak, berkreasi, berinovasi, serta bersikap transformatif, inklusif, dan fleksibel dalam menciptakan terobosan-terobosan baru guna meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang unggul demi menunjang indeks pembangunan manusia,” kata Stella.(swm)
