Wullur saat menjalankan tugasnya sebagai seorang sespri
METRO, Sitaro- Padatnya aktivitas seorang kepala daerah membutuhkan peran aktif orang-orang terdekat seperti Sekretaris Pribadi (Sespri). Hal itu pula yang kini dilakoni Andryano Barten Octa Wullur, S.IP dalam mendukung kelancaran aktivitas Bupati Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro), Evangelian Sasingen.
Diperhadapkan dengan tugas sebagai seorang sespri bupati, Wullur dituntut mampu bekerja ekstra dalam mengkoordinasikan berbagai agenda kegiatan pimpinan daerah. Tak hanya itu, pria kelahiran Minahasa Utara, 6 November 1992 itu juga harus bisa menterjemahkan banyak hal sesuai situasi dan kondisi pimpinan daerah.
“Segala sesuatunya kita komunikasikan dengan ibu bupati selaku pimpinan. Baik itu surat masuk atau undangan, tamu yang akan menghadap hingga agenda-agenda keluar daerah. Tentu disesuaikan dengan kondisi dan situasi dari ibu sendiri,” ungkapnya.
Ketika menghadiri suatu acara atau kegiatan di luar kantor, Wullur menyebut dirinya wajib menyiapkan segala sesuatu yang dibutuhkan pimpinan daerah. Mulai dari dokumen atau bahan terkait hajatan yang dihadiri, hingga perlengkapan lain untuk kelancaran dan kenyamanan Bupati Sitaro.
“Apalagi di tengah pandemi Covid-19 saat ini. Banyak hal harus disiapkan, yang berkaitan dengan protokol kesehatan. Itu mutlak tugas dan tanggungjawab saya sebagai seorang sespri,” lanjut Yano, sapaan akrabnya.
Dipercayakan menjadi sespri sejak 2017 silam, ASN jebolan IPDN angkatan XXII mengaku senang dan bersyukur menjalani profesinya sebagai seorang Sespri Bupati. Meski diakunya, kunci utama untuk menyelaraskan urusan pribadi dan tugas kedinasan adalah pintar-pintar membagi waktu.
“Saat bertugas, harus konsentrasi penuh untuk kepentingan pimpinan. Tapi ketika ada waktu untuk istirahat, digunakan sebaik mungkin. Jadi harus pintar mengatur waktu yang ada,” ujar pria energik itu. (86)