KORANMETRO.COM- Pegiat literasi asal Sulawesi Utara (Sulut), Fientje Watak menyampaikan komitmennya untuk segera menyelesaikan sejumlah agenda Forum Perpustakaan Sekolah dan Madrasah Indonesia (FPSMI), dalam mendorong pengembangan literasi di Indonesia.
Pernyataan itu disampaikan Fientje, usai resmi ditetapkan sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum FPSMI, pada Selasa (1/7).
Ketika diwawancara, Fientje menyebut dirinya akan segera menjalin komunikasi dengan seluruh pengurus, untuk memastikan keberlanjutan program kerja FPSMI di tahun 2025.
Salah satu program kerja yang tahunan yang menjadi prioritas FPSMI adalah mendorong peningkatan pengelola perpustakaan sekolah melalui sejumlah bimbingan teknis.
“Kita juga akan mempercepat akreditasi perpustakaan sekolah di semua satuan pendidikan baik formal maupun non formal guna menunjang pembelajaran, juga menjalin komunikasi dengan pihak-pihak terkait,” jelas Fientje.
Bukan hanya berfokus terhadap kualitas pengelola perpustakaan, Ia menyebut pihaknya juga akan mendorong peningkatan kesejahteraan pengelola perpustakaan yang selama ini masih berstatus honorer.
Ia menyebut upaya-upaya itu ditujukan untuk memastikan tercapainya kemajuan literasi secara menyeluruh.
“Kita juga akan mulai adaptasi perpustakaan sekolah berbasis green library and inclusion, serta persiapan Munas 2026,” lanjutnya.(swm)