Kemendag dan Kemenko Polkam Pantau Minyakita di Pasar Bersehati dan Gudang Bulog, Pastikan Kesesuaian Distribusi dan Harga

KORANMETRO.COM- Kementerian Perdagangan (Kemendag) dan Kementerian Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Kemenko Polkam) melakukan pengawasan ketersediaan minyak goreng Minyakita di Pasar Bersehati, Kota Manado, Sulawesi Utara, (Sulut) serta gudang Perum Bulog Kantor Wilayah Sulutgo, pada Rabu (11/9/2025).

Hal ini dilakukan guna memastikan kesesuaian distribusi, stok serta kesesuaian harga Minyakita di wilayah Sulut.

Bacaan Lainnya

Direktur Tertib Niaga, Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga, Mario Josko, mengatakan harga Minyakita di sejumlah wilayah Sulut masih di atas harga eceran tertinggi (HET), tetapi mengalami penurunan harga, dengan rata-rata harga per 10 September 2025, se Rp16.425/liter.

“Penurunan harga rata-rata MINYAKITA tersebut sebesar 5,7 persen jika dibandingkan minggu sebelumnya yang sebesar Rp17.425 per liter. Hasil pengawasan menunjukkan, stok Minyakita tersedia dan mencukupi dengan harga sesuai HET, yaitu Rp15.700 per liter,” ujar Mario.

Harga Minyakita di Kota Manado sudah sesuai HET Rp15.700/liter. Sedangkan di Kabupaten Minahasa Utara dan Minahasa Selatan sudah turun menjadi Rp16.000 per liter. “Tapi Kota Kotamobagu masih tinggi, Rp18.000 per liter. Kita berharap, dengan adanya pasokan yang kontinu, harga Minyakita terus mengalami tren penurunan hingga stabil sesuai HET,” tutur Mario.

Ia mengatakan, saat ini Perum Bulog Kantor Wilayah Sulawesi Utara telah mendapatkan pasokan Minyakita dari Wilmar Group, yaitu PT Multi Nabati Sulawesi sebanyak 96.000 liter yang akan didistribusikan secara merata di Provinsi Sulawesi Utara. “Pasokan Minyakita diharapkan akan terus berlanjut secara kontinu guna memastikan ketersediaan stok di Sulawesi Utara,” ungkap Mario.

Ia berharap, produsen dan distributor lain diharapkan dapat ikut membantu pemerataan pendistribusian Minyakita, baik melalui distributor maupun BUMN Pangan. “Kementerian Perdagangan secara aktif akan terus mendorong pasokan Minyakita ke seluruh wilayah Indonesia,” kata Mario.

Asdep Intelkam Bimmas dan Obvitnas, Kedeputian Bidkoor Kamtibmas, Kemenko Polkam, Brigjen TNI M Sujono, menyampaikan apresiasi kepada jajaran Kementerian Perdagangan, Bulog, Pemerintah Provinsi Sulut, TNI, Polri, serta instansi terkait lainnya yang terus berupaya mengawal distribusi bahan pokok.

“Sinergi yang terbangun inilah yang akan menjadi kunci keberhasilan kita dalam menghadapi tantangan stabilisasi harga dan tantangan pangan di wilayah Sulut dan secara nasional,” katanya.(ian)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan