Polisi Cegat Seorang Penumpang di Bandara Samrat yang Hendak ke Kamboja

Ilustrasi--Pemeriksaan penumpangdi Bandara Sam Ratulangi Manado.

KORANMETRO.COM- Polsek Kawasan Bandara Sam Ratulangi (Samrat) kembali menggagalkan upaya warga Sulut yang hendak berangkat ke Kamboja.

Kali ini seorang pria berinisial SBG (32), warga Ratahan, Kabupaten Minahasa Tenggara. Ia dicegat saat berada di Terminal keberangkatan Bandara Samrat, pada Senin (22/9/2025) pukul 06.30 Wita.

Bacaan Lainnya

Saat diinterogasi, pria ini mengaku direkrut oleh seorang wanita di Kamboja, untuk bekerja jadi admin judi online. SBG diiming-imingi gaji tinggi dan seluruh biaya perjalanan ditanggung perekrut. Si wanita juga berjanji mengurus paspor SBG di Jakarta.

“Saat melaksanakan patroli pengawasan di area check in, petugas mendapatkan informasi bahwa ada seorang penumpang yang akan diberangkatkan,” kata Ipda Masry, Kapolsek Kawasan Bandara Sam Ratulangi.

Ia menegaskan, masyarakat agar tidak mudah tergiur tawaran pekerjaan di luar negeri dengan iming-iming gaji besar tanpa prosedur resmi.

“Saat ini ada larangan penempatan PMI ke sejumlah negara, termasuk Kamboja, karena berpotensi menjadi korban TPPO,” katanya.(tbn)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan