KORANMETRO.COM – Komitmen Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara (Minut) dalam menurunkan angka stunting mendapat apresiasi dari Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Kepala BKKBN RI, Dr. Wihaji. Hal itu disampaikan saat kunjungan kerja di Desa Wusa, Kecamatan Talawaan, Sabtu (11/10/2025), dalam rangka Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting.
Dalam kunjungan tersebut, Menteri Wihaji menyerahkan bantuan makanan bergizi, uang tunai, dan program bedah rumah bagi keluarga berisiko stunting. Ia menilai, upaya Pemkab Minut di bawah kepemimpinan Bupati Joune Ganda dan Wakil Bupati Kevin William Lotulung sudah berjalan baik dan menjadi contoh kolaborasi efektif antara pemerintah dan masyarakat.
“Saya nilai gerakan orang tua stunting di Minut sudah sangat baik dan merupakan upaya strategis, namun hal yang tidak kalah penting juga ada keterlibatan dan dukungan masyarakat setempat,” ujar Wihaji.
Sementara itu, Bupati Joune Ganda menegaskan bahwa penanganan stunting telah menjadi program prioritas sejak awal masa jabatannya. Ia menekankan pentingnya tindakan nyata di lapangan ketimbang sekadar pencapaian administratif.
“Upaya pencegahan stunting tidak bisa hanya berhenti di data, tapi harus menyentuh keluarga dan anak-anak secara langsung,” ujarnya.
Salah satu inovasi terbaru Pemkab Minut adalah program PAUD Zero Stunting, yang melibatkan lembaga pendidikan anak usia dini untuk memastikan kesehatan dan asupan gizi anak sejak dini. Program tersebut ditandai dengan pembagian susu kepada ribuan anak di Lapangan Kantor Bupati, Rabu (8/10/2025).(RAR)