KORANMETRO.COM- Wilayah Teluk Tomini, Bone Bolango, Gorontalo diguncang gempa tektonik, pada Rabu (6/11/2026).
Hasil analisis Badan Meteorologi dan Klimatologi (BMKG), menunjukkan gempabumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M6,0.
Gempabumi ini berlokasi di laut pada jarak 65 kilometer (Km) arah tenggara Bone Bolango, Gorontalo pada kedalaman 109 Km.
“Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini tidak berpotensi tsunami,” ujar Daryono, Direktur Gempabumi dan Tsunami BMKG.
Gempabumi ini berdampak dan dirasakan di daerah Bone Bolango dan Luwuk dengan skala intensitas III-IV MMI; daerah Gorontalo Utara, Boalemo, Ampana, Taliabu, Bolaang Mongondow Utara, Bolaang Mongondow, Banggai Kepulauan, Banggai Laut, dan Kota Gorontalo dengan skala intensitas III MMI; dan daerah Pohuwato dan Tondano dengan skala intensitas II-III MMI.
BMKG mengimbau kepada masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
“Hindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah,” kata Daryono.(ian)






