KORANMETRO.COM- Warga Talaud dikejutkan gempa kuat magnitudo M7,6, pada Jumat (10/10/2025) pukul 09:43 Wita.
Hasil analisis BMKG menunjukkan pusat gempa berlokasi di laut pada jarak 287 kilometer (Km), barat laut Pulau Karatung, di kedalaman 58 kilometer.
“Hasil permodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini berpotensi tsunami dengan tingkat ancaman waspada di Kepulauan Talaud, Kota Bitung,” bunyi pernyataan resmi BMKG.
Tsunami tercatat telah terjadi di Essang Talaud, dengan ketinggian 5 Cm, di Beo dengan ketinggian gelombang 7 Cm, di Melonguane dengan ketinggian 3,5 Cm, dan Gelano 3,5 Cm.
Jendryk Adilis warga Melonguane, mengatakan gempa bumi terasa begitu kuat hingga barang-barang di dalam rumah bergoyang.
“Goncangannya kuat. Tempat tidur bergoyang-goyang.,” kata Jendrik.
Gempa bumi ini merupakan jenis gempa dangkal yang terjadi akibat adanya aktivitas subduksi, dan memiliki mekanisme pergerakan naik.
BMKG mengimbau kepada masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terpengaruh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak yang diakibatkan oleh gempa.(ian)






