KORANMETRO.COM- Untuk pertama kalinya dalam sejarah Kepolisian Daerah Sulawesi Utara, seorang Kapolda berhasil meraih gelar Doktor Ilmu Hukum dengan predikat Cum Laude.
Prestasi ini dicapai oleh Irjen Pol Dr. Roycke Harry Langie, S.I.K., M.H., yang secara resmi dikukuhkan sebagai doktor setelah mengikuti Sidang Terbuka Promosi Doktor di Universitas Trisakti, Jakarta.
Pencapaian ini menjadi tonggak baru bagi jajaran Polda Sulut, karena sebelumnya belum pernah ada Kapolda Sulawesi Utara yang meraih gelar doktor, terlebih lagi dengan nilai akhir Cum Laude.
Dalam sidang yang digelar pada 11 November 2025, Irjen Langie berhasil mempertahankan disertasinya berjudul Strategi Optimalisasi Kerjasama Pemberantasan Tindak Pidana Perdagangan Orang.
Melalui penelitiannya, ia menguraikan kebutuhan mendesak akan strategi komprehensif untuk memperkuat kolaborasi antar lembaga, pembaruan regulasi, serta peningkatan efektivitas penegakan hukum dalam memberantas Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO).
Usai sidang promosi, Irjen Langie menyampaikan rasa syukur serta berharap hasil penelitiannya dapat bermanfaat bagi peningkatan kualitas penegakan hukum di Indonesia.
“Gelar ini bukan hanya pencapaian pribadi, tetapi tanggung jawab moral untuk menghadirkan kerja-kerja kepolisian yang lebih profesional, humanis, dan berorientasi pada perlindungan masyarakat,” ujarnya.
Ia menegaskan bahwa penguatan strategi pemberantasan TPPO akan terus menjadi prioritas, terutama di wilayah Sulawesi Utara yang memiliki berbagai dinamika terkait kejahatan lintas batas.
Prosesi kelulusan ini turut dihadiri oleh istri Kapolda, Joan Roycke Langie, serta sejumlah pejabat kepolisian dan tamu undangan. Suasana haru dan bangga menyertai momen pengukuhan tersebut.
Dengan predikat Cum Laude yang diraihnya, Irjen Roycke Langie tidak hanya mencatat sejarah bagi Polda Sulut, tetapi juga menjadi inspirasi bagi para perwira Polri untuk terus meningkatkan kapasitas akademik dan profesionalisme.(jim)






