KORANMETRO.COM- Petugas Polsek Kawasan Bandara Sam Ratulangi (Samrat) Manado, berhasil menggagalkan upaya keberangkatan lima warga yang hendak ke Kamboja dan Thailand.
Lima warga tersebut yakni ZT, CAW, MGW, JICM, dan FAT. Mereka diamankan di area check-in keberangkatan domestik Bandara Sam Ratulangi Manado, pada Rabu (26/11/2025), sekitar pukul 05.30 Wita.
Petugas yang mencurigai gerak-gerik dari lima pemuda ini, membawa mereka untuk diperiksa secara insentif.
Setelah dilakukan pemeriksaan identitas dan dokumen perjalanan, ditemukan bahwa keberangkatan mereka ditanggung sepenuhnya oleh perekrut dan tidak dilengkapi dokumen resmi dari BP3MI Sulut.
Kelima warga ini dicurigai akan bekerja sebagai admin judi online dan scammer.
Di hadapan polisi para warga ini mengaku direkrut melalui aplikasi media sosial, dan dimasukkan ke dalam grup perekrut sebagai panduan perjalanan. Mereka juga mengaku dijanjikan gaji antara Rp12–23 juta serta difasilitasi tiket dan akomodasi untuk berangkat menuju negara tujuan.
“Mereka dijadwalkan berangkat dari Manado transit Jakarta dengan tujuan akhir Kamboja dan Thailand,” ujar Ipda Masry, Kapolsek Kawasan Bandara Samrat.
Lima warga tersebut kini telah diamankan di Polsek Kawasan Bandara untuk dilakukan interogasi lebih lanjut.(tbn)
