Realisasi UCJ Sulut Baru 60,06 Persen, BPJS Ketenagakerjaan Ingatkan Tanggung Jawab Pemda Terhadap Pekerja

KORANMETRO.COM- Realisasi universal coverage jaminan sosial ketenagakerjaan (UCJ) di Sulawesi Utara (Sulut), hingga tanggal 31 Agustus 2025, mencapai 60,06 persen.

Data ini menunjukkan bahwa dari 854.203 pekerja di Sulut, baru 513.024 yang terdaftar sebagai peserta BPJS ketenagakerjaan.

Bacaan Lainnya

Dari 15 kabupaten/kota di Sulut, capaian kepesertaan di Kabupaten Minahasa Tenggara, menjadi yang tertinggi, dengan realisasi mencapai 80 persen. Dari 33.754 pekerja di Mitra, 27.025 ribu diantaranya telah terdaftar sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan.

“Artinya dari seluruh angkatan kerja di Mitra, 80 persennya sudah jadi peserta BPJS Ketenagakerjaan,” ujar Dr. Maulana Anshari Siregar, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Kantor Cabang Manado, Jumat (28/11/2025).

Adapun daerah dengan realisasi kepesertaan paling rendah, menurut Maulana, adalah Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut), dengan realisasi 28 persen. Dari 23.610 pekerja di Bolsel, baru 6,637 yang tercover.

“Dari 100 orang angkatan kerja di Bolmut, baru 28 orang terjamin BPJS Ketenagakerjaan,” ujarnya.

Maulana mengingatkan tanggung jawab pemerintah daerah (Pemda) untuk memastikan seluruh pekerjanya menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan.

“Yang kami harapkan dari pemerintah daerah itu adalah kebijakan regulasinya dan kebijakan penganggaran. Tidak harus melalui APBD semuanya,” ungkapnya.

Menurut Maulana, kebijakan penganggaran Pemda hanya untuk yang masyarakat miskin ekstrem, atau kategori desil 1-4, dan tenaga ASN Pemda.

“Tetapi selebihnya adalah kebijakan regulasi, bagaimana seluruh pemberi kerja itu wajib pekerjanya menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan,” katanya.(ian)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan