Sumendap bersama Dondokambey
METRO, Ratahan – James Sumendap SH (JS) yang sebelumnya disebut-sebut akan maju dalam pertarungan pemilihan walikota atau Pilwako Manado, akhirnya lebih memilih mundur karena berbagai pertimbangan.
Dalam rilis yang disampaikannya melalui pesan whatsapp kepada media masa, pemilik sapaan akrab JS ini mengatakan, keputusan mundur dari kontestasi Pilwako Manado diambilnya berdasarkan perhitungan yang matang. “Masa jabatan saya di Minahasa Tenggara masih 3 tahun 10 bulan dan akan berakhir 25 September 2024. Sementara Pilkada serentak juga akan dilaksanakan tahun 2024 sehingga secara matematis, jabatan saya di Kota Manado jika menjadi walikota hanya kurang dari 4 tahun,” ungkap JS.
Atas hitung-hitungan tersebut, dirinya pun memilih mundur sembari menegaskan soal langkah politiknya ke depan biarlah waktu yang akan mengiringi prosesnya. “Pilkada Manado, bukan akhir dari sebuah perjuangan, tapi ini adalah awal dalam lompatan-lompatan ke atas di masa yang akan datang. Saya menyampaikan terima kasih sebesar-besarnya kepada simpatisan yang ada di Manado serta memohon maaf atas pernyataan-pernyataan saya yang membuat para calon merasa gelisa atau terganggu dengan opini yang terbangun selama ini,” tandas JS.
Menariknya, Sumendap menyebut nama ROR dan MOR sebagai pasangan yang mungkin dapat merealisasikan mimpinya untuk Manado. “Semoga mimpi saya bisa terwujud apabila Walikota Manado nanti dapat merealisasikan program, paling tidak sedikit sama dengan di Minahasa Tenggara. Kalau ditanya siapa yang bisa merealisasikan mimpi saya, itu ada pada ROR-MOR. Mereka berdua adalah pasangan yang mungkin dapat merealisasikan mimpi saya di Kota Manado,” pungkas JS sembari menyampaikan salam 3R FOR MANADO dan salam Gladiator.(ian)