oleh

88 ODP, Pemkab Minut Lakukan Penyemprotan Disinfektan

Penyemprotan disinfektan dan pemeriksaan suhu tubuh.

 

 

 

 

 

 



METRO, Airmadidi – Jumlah Orang Dalam Pengawasan (ODP) di Kabupaten Minahasa Utara karena mengunjungi daerah yang terpapar Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) terus meningkat. Mengantisiasi penyebaran wabah Virus Corona, Pemkab Minahasa Utara mulai melakukan penyemprotan Disinfektan di perkantoran dan ruang publik sejak Kamis (19/03/2020).


Penyemprotan hari pertama dilaksanakan antara lain di Kantor Bupati, Kantor Kependudukan dan Catatan Sipil, Kantor Dinas Penanaman Modal-Pelayanan
Terpadu Satu Pintu (PM-PTSP), Kantor DPRD, Kantor Kejaksaan Negeri, Kantor Pengadilan Negeri serta Kantor Camat Airmadidi.
Menurut Asisten II Setdakab Minut, Drs Allan Mingkid selain Kantor
Bupati juga dilakukan penyemprotan disinfektan di Kantor Badan
Keuangan yang sering dikunjungi warga.

”Penyemprotan disinfektan ini dilakukan di semua instansi dan
fasilitas publik lainnya. Selesai apel bersama di Dinas Kesehatan, 5
tim menyebar di sejumlah titik termasuk ke fasilitas layanan publik.
Kami menjalankan upaya preventif agar wabah ini tidak akan masuk ke
Minut. Cuci tangan serta pola hidup bersih sehat juga wajib dilakukan,
bagi yang sakit batuk, flu harus pakai masker,” tutur Mingkid.
Selain penyemprotan, juga dilakukan pengukuran suhu tubuh oleh Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Minut Ir Wangke Karundeng. “Dari hasil pemeriksaan, tidak ada yang terdeteksi memiliki suhu tubuh di atas normal,” tutur Mingkid.

Untuk hari kedua Jumat (20/03/2020) menurut Kepala Satgas Penanganan Virus Corona Minut Jofieta Supit mengungkapkan penyemprotan dilakukan di Polres Minut, Bawaslu, Kantor Camat Kauditan, KPU, Dinas PUPR, Disperkim, PDAM, Markas Kipan, dan Bank SulutGo.


Sementara itu Kadis Kesehatan Minut dr Harly Sompotan ketika
dikonfirmasi mengakui penyemprotan tersebut dilakukan untuk mencegah penyebaran Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) khususnya di
ruang-ruang publik. “Selain di perkantoran Pemkab Minut juga dilakukan penyemprotan disinfektan di ruang publik seperti terminal.
Penyemprotan ini hari ini akan dilanjut lagi,” ungkap Sompotan.
Dari pemantauan penyemprotan cairan disinfektan juga dilakukan di
perekantoran seputar Pemkab Minut seperti Kantor Kejaksaan Negeri
Minut.
“Penyemprotan ini hanya salah satu upaya mencegah. Pencegahan yang
tepat yaitu dari diri kita sendiri dengan menerapkan pola hidup bersih dan sehat dengan menjaga lingkungan rumah, tempat kerja dan mencuci tangan bersih. Kemudian tidak melakukan kegiatan yang melibatkan banyak orang, menjaga jarak dan tidak bepergian ke tempat-tempat yang sudah terpapar Virus Corona. Kan kita sudah ada edaran,” jelas Kadis.

Menurut Sompotan tidak ada gunanya biar disemprot disinfektan atau cuci tangan bersih-bersih tetapi malah berangkat ke tempat-tempat yang sudah terpapar seperti di Jakarta. “Pegawai dan siswa-siswi juga yang sudah dirumahkan harus diawasi. Jangan sampai ternyata malah kumpul-kumpul di tempat ramai. Percuma kalau begitu! Makanya kepala perangkat daerah harus mengontrol pegawai-pegawainya. Begitu juga
guru-guru harus mengontrol siswa-siswinya yang libur,” tutur Kadis.


Sompotan menambahkan sampai saat ini jumlah orang dalam pemantauan (ODP) karena sempat mengunjungi daerah yang terpapar berjumlah 88 orang. “Kami tetap memantau mereka selama 14 hari. Mereka diisolasi mandiri di rumah sendiri, kalau ada nampak gejala langsung datang ke
puskesmas atau RSUD Maria Walanda Maramis. Sampai saat ini belum ada gejala-gejala atau positif corona,” papar Kadis seraya menambahkan
silahkan hubungi layanan informasi tentang Corona Virus Disease 2019
nomor hotline Provinsi Sulut 0853 4122 3577, untuk Kabupaten Minut di
nomor 0812 8300 9045.
Diakuinya saat ini masih ada warga Minut yang bepergian ke luar daerah
atau luar negeri akan kembali ke daerah. Untuk itu dirinya mengimbau
untuk melapor untuk menjalani pemantauan.(RON/RAR)