Data Covid-19 Minut .
METRO, Airmadidi – Korban wabah Coronavirus Disease 2019 (covid-19) di
Minahasa Utara terus bertambah. Hingga Minggu (19/04/2020) terdata
jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak lima orang dengan dua
orang meninggal dunia. Sementara dua orang pasien terkonfirmasi
positif Covid-19, seorang diantaranya meninggal dunia.
Diungkapkan Kadis Kesehatan Minut dr Harly Sompotan MKes, dari laporan
sampai dengan Minggu (19/04/2020) pukul 18.00 WITA, PDP Minut sebanyak 5 orang. Kelima PDP tersebut masing-masing tiga dari Kecamatan
Talawaan, satu dari Kecamatan Kalawat dan satu dari Kecamatan
Airmadidi.
“Lima PDP asal Minut yaitu laki-laki (50-an) warga Kecamatan Talawaan
merupakan kontak dari pasien terkonfirmasi positif yang sudah
meninggal. Kemudian laki-laki warga Kecamatan Kalawat, perempuan
(40-an) warga Kecamatan Talawaan yang meninggal pekan lalu.
Selanjutnya anak (9) yang meninggal di RSUP Kandou Manado, Sabtu
(18/04) lalu dan perempuan (37) Kecamatan Talawaan dirawat di RS
Teling,” ungkap Kadis.
Lanjutnya untuk dua PDP yaitu laki-laki (50-an) warga Kecamatan
Talawaan dan laki-laki warga Kecamatan Kalawat dirawat di RSUD Maria Walanda Maramis masih menunggu hasil laboratorium.
Sementara untuk PDP meninggal diungkap Kadis, sebanyak dua orang yaitu
perempuan (40-an) Kecamatan Talawaan dan anak (9) Kecamatan Airmadidi.
“Untuk konfirmasi positif Covid-19 sebanyak dua orang yaitu perempuan
(37) Kecamatan Talawaan dari PDP sudah konfirmsi positif yang
merupakan pelaku perjalanan dari Jakarta serta perempuan (56) warga
Kecamatan Talawaan yang meninggal beberapa waktu lalu. Untuk
konfirmasi Positif meninggal satu orang yaitu perempuan (56) Kecamatan
Talawaan,” papar Sompotan.
Kadis juga menyebutkan hingga kemarin, kontak erat resiko tinggi
sebanyak 12 orang dan orang dalam pemantauan (OPD) sebanyak enam
orang. Sedangkan yang selesai pemantauan sebanyak 802 orang. “Kami
berharap OPD dan PDP tetap semangat dan optimis karena penyakit ini
sebenarnya bisa disembuhkan dan pemerintah dan semua pihak sementara
berupaya keras menanganinya. Selain itu kepada warga tetap menuruti
petunjuk pemerintah khususnya dalam menjaga kebersihan, cuci tangan
dengan dengan benar, menggunakan masker, social distancing dan
physical distancing, tidak keluar rumah jika tidak penting. Serta
kalau ada gejala-gejala sakit segera ke dokter, puskesmas atau rumah
sakit,” imbau Sompotan.(RAR)