155 ABK Repatriasi Mulai Dipulangkan ke Daerah Asal

METRO, Manado- Proses pelepasan 155 ABK repatriasi dan 2 jenazah dari Cina dilakukan pada Senin (9/11) siang, di Badan Diklat Provinsi Sulawesi Utara yang menjadi rumah persinggahan ke-155 ABK ini sebelum dikembalikan ke daerah asalnya.

Sebelumnya, 155 ABK dan 2 jenazah ini sudah melakukan pengambilan sampel PCR tes oleh Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Utara.

Bacaan Lainnya

Acara pelepasan dilaksanakan oleh Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara, Polda Sulut, Danrem Sulut dan Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Wilayah Manado.

Ditemui di sela acara pelepasan, Kepala UPT BP2MI Manado Hard Merentek mengungkapkan bahwa proses fasilitasi repatriasi ini merupakan bentuk kehadiran negara dalam memberikan perlindungan kepada pekerja migran Indonesia.

“Pekerja migran Indonesia (PMI, red) merupakan warga VVIP, untuk itu sudah merupakan komitmen BP2MI untuk melayani dan memberikan perlindungan kepada PMI,” ujar Hard.

Dia menghimbau kepada warga Sulut khususnya pekerja migran yang bekerja sebagai pelaut awak kapal dan pelaut perikanan untuk melaporkan diri ke UPT BP2MI Manado saat akan berangkat bekerja ke luar negeri.

“Khususnya yang akan bekerja ke luar negeri sebagai PMI di kapal maupun di pengguna berbadan hukum dan pengguna perorangan agar melaporkan dirinya ke kantor kami sebagai bentuk perlindungan diri ketika bekerja di negeri orang,” kata Hard.

Dari informasi yang diperoleh METRO, diketahui bahwa UPT BP2MI Manado memfasilitasi repatriasi 155 ABK dan 2 jenazah ABK dari Cina. Informasi repatriasi ini diterima oleh UPT BP2MI Manado pada tanggal 22 Oktober 2020 dari Kementrian Luar Negeri Indonesia dan langsung ditindaklanjuti dengan berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara, Pemerintah Kota Bitung, Polda Sulawesi Utara, Imigrasi Kota Bitung, Bea Cukai Kota Bitung, Danrem Sulawesi Utara dan Dinas Kesehatan Provinsi Sulut

Ke-155 ABK ini dipulangkan ke Indonesia dengan menumpang kapal Long Xing, dan telah mendarat di Pelabuhan Bitung pada tanggal 7 November 2020.

Setibanya di Pelabuhan, tim perlindungan dari UPT BP2MI Manado dan lembaga pemerintah terkait langsung melaksanakan proses penjemputan sesuai dengan
protokol kesehatan yang berlaku.(71)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan