MAURITS Mantiri selaku Ketua Umum Shorinji Perkemi Kota Bitung, Selasa pagi ini dijadwalkan mengikuti Ujian Kyu V oleh Tim Penguji Shorinji Perkemi Sulut, yang dipimpin Sekretaris Umum Shorinji Perkemi Sulut, Drs Deydi Katili MSi.
Sebelumnya, Mantiri, yang juga adalah Walikota Bitung, telah terjadwal untuk mengikuti Ujian Kyu V pada saat Ghasuku dan Ujian Kyu III s.d. V pada hari Minggu, 11 April 2021 lalu. Tapi, karena sejumlah kesibukan sebagai Walikota, agenda yang sudah disiapkan gagal terlaksana.
Informasi yang diperoleh dari Bendahara Umum Shorinji Perkemi Sulut, Susiana Mopangga, program Gashuku dan Ujian Kyu yang dilakukan di GOR Manembo-nembo, hari Minggu diikuti 75 peserta. Jumlah tersebut sesuai dengan protokol kesehatan dimana pihak Perkemi Sulut membatasi jumlah peserta dengan melakukan ujian kyu terlebih dahulu untuk beberapa peserta.
Selain itu, untuk membatasi jumlah peserta yang hadir di Gashuku dan Ujian Kyu, pihak penyelenggara juga hanya melakukan ujian bagi peserta Kyu III s.d. V. Sebab, jika membuka kesempatan untuk ujian Kyu I s.d. V dipastikan jumlah peserta akan membludak.
“Untuk membatasi jumlah peserta ujian, terpaksa kami melakukan ujian lebih awal bagi beberapa peserta dan membatasi kategori yang biasanya Kyu I s.d. V menjadi Kyu III s.d. V,” jelas Susi.
Pada saat Gashuku dan Ujian Kyu III s.d. V, Maurits Mantiri ikut hadir. Namun, karena keterbatasan waktu, akhirnya Mantiri tidak bisa mengikuti kegiatan secara keseluruhan sehingga program ujian Kyu V, yang seharusnya ia ikuti, harus ditunda.
“Sebenarnya Pak Maurits Mantiri yang minta untuk tetap mengikuti ujian Kyu V walaupun harus tertunda,” tukas Susiana Mopangga, yang juga adalah Pelatih Cabor Kempo di PON XX Papua.(dni)
Komentar