METRO, Tondano- Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Minahasa saat ini tak hanya fokus menangani penyebaran Covid-19. Penyakit yang tak kalah berbahaya dari Covid-19 yakni Demam Berdarah Dengue (DBD) turut dicegah.
Hal itu dikatakan Kepala Dinkes Minahasa dr Maya Rambitan mengatakan. Menurutnya belum lama ini Dinas Kesehatan bersama dengan Puskesmas melakukan fogging di dua tempat yakni Kelurahan Wawalintoan dan Kelurahan Tombasian Atas.
Dirinya pun mengatakan bahwa sebelumnya di wilayah yang mereka fogging itu ada warga yang terkena DBD.
“Itu adalah tempat-tempat yang sudah pernah terdapat kasus DBD, tapi karena ada warga yang takut anggota keluarga mereka terkena DBD sehingga mereka meminta agar wilayahnya di lakukan fogging kembali. Jadi kita juga tak hanya fokus di Covid-19,” kata Rambitan.
Lanjutnya, Dinkes baru akan melakukan fogging bila ada laporan masuk. Sementara untuk Minahasa, banyak desa sudah memiliki alat fogging sendiri sehingga mereka jika ada warga yang terkena DBD mereka cepat untuk mengambil tindakan.
Rambitan juga mengimbau bagi masyarakat untuk hidup selalu bersih dan selalu menerapkan 3M Plus di lingkungan mereka tinggal.
“Jika kita tidak ingin terdampak penyakit DBD, kita harus selalu hidup bersih serta menjaga kondisi tumbuh kita agar tetap fit dan juga dengan menjaga lingkungan kita tinggal,” ucapnya.
Pemberantasan sarang nyamuk aedes aegypti bisa dilakukan dengan menerapkan 3M Plus, berikut diantaranya, Menguras dan Menyikat tempat penampungan air, Menutup rapat tempat penampungan air dan Memanfaatkan Barang bekas dengan mendaur ulang.(38)