CABOR perorangan khususnya bela diri bakal menjadi target medali Kontingen Sulut di ajang PON XX Papua. Hasil tes fisik tahap kedua yang digelar baru baru ini lebih mengarahkan cabor perorangan dalam perburuan medali PON.
Ketua Umum KONI Sulut, Drs Steven Kandouw beberapa waktu lalu mengatakan target KONI Sulut di PON XX Papua terfokus pada perbaikan hasil PON XIX Jabar Tahun 2016 dimana Sulut hanya mampu meraup satu medali emas dan delapan perak.
Artinya, menatap PON XX Papua, KONI Sulut sangat berkonsentrasi untuk bisa meraih medali emas lebih dari satu. Dan, melalui hasil tes fisik, peluang untuk meraup emas ada di cabor bela diri seperti Tinju, Muaythai, Pencak Silat, Kempo dan Karate.
Cabor tersebut saat ini dihuni para atlet yang memiliki data fisik yang cukup menunjang dalam perburuan medali emas. Sentuhan teknis, strategi, taktik dari pelatih serta penyediaan gisi yang baik serta motivasi dari jajaran pemerintah diharapkan mampu memacu semangat juang atlet ketika berada di arena pertandingan.
Kabid Binpres KONI Sulut, Marnex Berhimpong mengaku cukup optimis melihat persiapan atlet lebih khusus di cabor beladiri. “Secara fisik atlet di cabor perorangan lebih khusus bela diri sangat siap. Tinggal bagaimana dalam persiapan akhir menjelang berangkat ke PON, gisi atlet lebih ditingkatkan,” katanya.
Selain itu, motivasi dari segi non teknis juga sangat diperlukan untuk memompa semangat juang atlet dalam persiapan yang relatif singkat sebelum berangkat ke Papua.(dni)
