METRO, Manado- Lasallian Initiation and Orientation (LASIO) 2021, kegiatan kemahasiswaan yang bersifat wajib di Universitas Katolik De La Salle Manado. LASIO sendiri adalah konsep orientasi khas De La Salle yang merupakan kegiatan Lasallian yang bebas dari kekerasan dan bullying.
Ketua Panitia pada Kegiatan LASIO 2021 Natalia E Rakinaung SKep Ns MNS mengungkapkan, tahun 2021, LASIO mengangkat tema “To Dream is Our Way Forward”, dilaksanakan selama 4 hari yaitu 5, 6, 9, dan 10 Agustus 2021. Kegiatan LASIO dibuka secara resmi oleh Rektor Unika De La Salle Manado Prof Dr Johanis Ohoitimur dan sekaligus sebagai narasumber pada Sesi I tentang Sejarah, Visi dan Misi Unika De La Salle Manado.
Selanjutnya pada Sesi II tentang Kegiatan Kemahasiswaan dan Ormawa dibawakan oleh narasumber Dr Stella T Kaunang SPi MSi. Sesi III tentang Lasallian Values dan Tradisi Spiritual di Unika De la Salle Manado dibawakan oleh Margie Ch Poluan SE, MSA.
Sesi IV dengan materi Pembelajaran Daring dan Program Teach Cast dibawakan oleh Debby Paseru, ST MMSI MEd. Sesi V tentang Peraturan Hukum dan Norma Moral dibawakan oleh Dr Josef R Raco MSc. Dan pada Sesi VI sekaligus sesi terakhir tentang Kebijakan Sistem Keuangan dibawakan oleh Frankie Taroreh SE MM.
“Selanjutnya LASIO ditutup dengan Rapat Terbuka Senat Akademik. Dalam Rapat tersebut dinyatakan bahwa seluruh peserta LASIO 2021 telah resmi menjadi mahasiswa dan menjadi bagian dari Keluarga Besar Unika De La Salle Manado dengan sebutan Lasallian,” ujarnya.
Dalam rangkaian acara penutupan LASIO 2021 diumumkan juga yang menjadi Lasalliano dan Lasalliana Tahun 2021. Gelar ini merupakan gelar yang diberikan kepada peserta yang dilihat dari tepat waktu dan berpartisipasi aktif dalam mengikuti sesi sampai akhir kegiatan.
“Christian VJ Kandori dari Program Studi Teknik Informatika dan Gratia G Posumah dari Program Studi Manajemen terpilih sebagai Lasalliano dan Lasalliana Tahun 2021,” ungkapnya.
Natalia juga menyatakan syukur karena kegiatan LASIO Tahun 2021 telah terlaksana dengan baik, hal itu berkat kerja keras, semangat dan team work yang solid dari seluruh tim kerja.
“Saya sangat bangga dan terharu karena walaupun dihadapkan dengan pandemi Covid-19, di mana semua dilaksanakan dengan tatanan hidup baru tapi LASIO Tahun 2021 ini sukses dilaksanakan, dan tentunya bisa menginspirasi banyak pihak,” ujarnya.
Istilah LASIO telah digunakan di Unika De La Salle Manado sejak 7 tahun terakhir, menggantikan istilah Masa Perkenalan Kampus (MAPERKAM) dan Orientasi Perkenalan Kampus atau OSPEK.
Dalam masa pandemi ini, LASIO dirancang secara khusus dan diselenggarakan secara daring agar tujuan tetap tercapai tanpa mengabaikan ketentuan-ketentuan yang sudah diterapkan oleh pemerintah dalam upaya memutus mata rantai penyebaran virus Covid-19.
LASIO 2021 diikuti oleh 401 orang mahasiswa yang terbagi atas 242 mahasiswa baru dan 159 mahasiswa lama yang belum mengikuti kegiatan LASIO sebelumnya.(11)
