Pendiri Universitas De La Salle Armin Luistro Kunjungi Manado

METRO, Manado- Pendiri Universitas De La Salle, Br. Armin A. Luistro, kembali mengunjungi Universitas De Salle Manado, setelah kedatangannya di tahun 2000 silam, untuk mendirikan salah satu kampus ternama di Sulawesi Utara ini.

Kedatangan Armin merupakan rangkaian kunjungan kerjanya ke kampus-kampus De La Salle di Asia. Ia didampingi Sekretaris FSC General Council, Bruder Sergio Leal FSC.

“Tidak terasa, kita hampir merayakan Jubilee 25 tahun kampus ini,” ujar Armin, saat diwawancara wartawan, Selasa (12/12/2023).

Mantan Menteri Pendidikan Filipina ini, mengaku bangga, Unika De La Salle Manado berkembang pesat. Meskipun, tidak ada lagi bruder dari Lasalle yang mendampingi langsung.

“Kami sangat bangga karena Keuskupan Manado juga mendukung penuh,” ungkapnya.

Meskipun Unika, kata Armin, De La Salle Manado telah berkembang maju sebagai perguruan tinggi yang inklusif.

Bruder Armin mengungkap, kedatangannya kali ini untuk memperkuat kemitraan setelah tiga tahun pandemi Covid-19.

Rektor Universitas De La Salle, Prof Dr Johanis Ohoitimur, mengatakan Br Armin datang ke Manado tahun 2000 saat mendirikan Universitas De La Salle, bersama Mgr. Joseph Suwatan.

“Universitas De La Salle Manado didirikan atas kerja sama antara Keuskupan Manado dan La Salle Brothers Filipina pada tahun 2000,” kata Johanis, yang didampingi Ketua Yayasan, Dr. Melky Malingkas, S.S., M.Ed; Sekretaris Herman Gozali, S.T; Bendahara Stanley Ngantung.

Unika De La Salle Manado kemudian dijalankan secara bersama-sama oleh Keuskupan Manado dan De La Salle Brothers hingga tahun 2008.

“Para Brothers dari Fillipina kemudian meninggalkan Manado karena adanya regulasi yang mengatur tentang tenaga pendidik asing. Jadi tiap tiga bulan mereka harus memperbarui visa tinggal di Filipina sehingga sangat memberatkan, apalagi dari segi biaya sangat mahal, sehnngga mereka memutuskan untuk keluar dari Indonesia,” tuturnya.

Johanis menjelaskan, Br. Armin sekarang menjabat sebagai pemimpin umum De La Salle sedunia, dan berkedudukan di Roma.

“Kami berharap bruder akan kembali lagi karena De La Salle khusus untuk pendidikan. Di Indonesia, Universitas De La Salle cuma ada di Manado, dari 82 perguruan tinggi di seluruh dunia,” pungkasnya.

Selama kunjungan di Manado, Br Armin melakukan pertemuan dengan para pejabat yayasan, dosen, staff dan mahasiswa.(71)

Komentar