METRO, Manado- Komisi II bidang Perekonomian dan Keuangan melakukan kunjungan kerja ke kantor Dinas Perkebunan Sulut, Rabu (29/9/2021). Pada kesempatan yang sama juga, digelar rapat khusus. Lalu apa yang dibahas?
Ketua Komisi II, Cindy Wurangian mengatakan pertemuan tersebut membahas berbagai hal, serta penyampaian masukan dari DPRD untuk Dinas Perkebunan. Dimana pihak Komisi II mendapati ada ada tiga kegiatan yang dihapus karena adanya refocusing anggaran.
“Komisi II melakukan rapat bersama dengan Kadis yang baru, ibu Yetty Roring. Banyak hal yang dibicarakan antara lain evaluasi tahun 2021 sebelum dan sesudah refocusing. Kami dapati ada tiga sub kegiatan yang akhirnya harus dihapus karena dananya di refocusing. Namun tiga kegiatan yang di-refocusing itu merupakan kegiatan makan minum dan perjalanan dan hampir tidak menyentuh dengan kegiatan yang berkaitan langsung dengan masyarakat,” terang Cindy kepada wartawan.
Lanjut dikatakan Cindy, untuk tahun 2022, banyak masukan yang disampaikan dari Komisi II terhadap Dinas Perkebunan. Antara lain bantuan alat alat pengolahan, gula aren, gula semut untuk VCO, untuk jahe dan sebagainya.
“Ini yang terangkat dalam diskusi dan menjadi catatan penting bagi dinas dalam mereka menyusun perencanaan di tahun 2022,” bebernya.
Politisi Partai Golkar ini juga menyampaikan anggaran yang diberikan Pemprop Sulut kepada Dinas Perkebunan, dimana terlihat nyata komitmen Gubernur dan Wakil Gubernur, Olly Dondokambey dan Steven Kandouw soal refocusing.
“Yang tadinya dipatok 12 persen per SKPD ternyata di Dinas Peŕkebunan tidak sampai 12 persen yang direfocusing. Hal ini merupakan bukti nyata bahwa sektor perkebunan ini merupakan salah satu sektor yang benar-benar diperhatikan dan ditunjang oleh Pemprop Sulut,” ucap Cindy.
Ia menambahkan, Komisi II terus mengharapkan peran serta Dinas Perkebunan agar anggaran-anggaran yang nanti ditetapkan oleh Banggar bersama TAPD untuk 2022 dapat dijabarkan secara nyata menjadi program dan kegiatan yang benar benar menyentuh kepada masyarakat dan bukan program dan kegiatan yang seremonial semata.
“Secara umum, komunikasi baik dan berjalan kemitraan antara Komisi II dan Dinas Perkebunan di bawah pimpinan ibu Kadis yang baru, walaupun baru, sudah terbukti bahwa beliau mempunyai kapabilitas dan kami yakin ke depan akan semakin baik,” tutup wakil rakyat dari Minut-Bitung ini.(37)
Komentar