Sandiaga Uno Apresiasi Perhelatan FPSL 2021

Festival Pesona Selat Lembeh 2021 yang dihelat secara virtual diisi dengan berbagai kegiatan, diantaranya sailing pass atau parade kapal dan pagelaran seni budaya.(ist)

METRO, Bitung- Pemkot Bitung kembali menggelar iven pariwisata Festival Pesona Selat Lembeh (FPSL). Meski tidak semeriah tahun-tahun sebelumnya, namun ajang ini mendapat apresiasi dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

FPSL 2021 diadakan selama dua hari sejak Sabtu (09/10) lalu. Ajang tersebut diselenggarakan di tengah pandemi Covid-19 yang masih bergulir. Karena itu, guna mematuhi protokol kesehatan iven dimaksud dilaksanakan secara virtual.

Bacaan Lainnya

Pembukaan FPSL 2021 seperti biasa ditandai dengan atraksi sailing pass atau parade kapal. Puluhan kapal atau perahu jadi peserta parade yang mengambil rute dari Pelabuhan Perikanan Samudera Bitung di Aertembaga, menuju ke dermaga di Kelurahan Batulubang, Pulau Lembeh.

Parade tersebut disaksikan para petinggi Bitung dari atas kapal milik TNI AL, yakni KRI Kakap-881. Para petinggi dimaksud diantaranya, Walikota dan Wakil Walikota Bitung, Maurits Mantiri dan Hengky Honandar, Ketua DPRD Bitung Aldo Nova Ratungalo, Kapolres Bitung AKBP Alan Kusuma Irawan, Danyonmarhanlan VIII/Bitung Letkol Marinir Anugerah Auliadi Santoso, serta Kepala Pengadilan Negeri Bitung Djainuddin Karanggusi. Selain mereka, tampak pula Ketua dan Sekretaris I TP-PKK Bitung, Rita Mantiri-Tangkudung dan Ellen Honandar-Sondakh.

Sandiaga Uno selaku Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif juga menyaksikan parade itu. Ia hadir secara virtual bersama Gubernur Sulut Olly Dondokambey. Ia pun menyampaikan pandangannya terkait perhelatan FPSL.

“Alhamdulillah dan Puji Tuhan atas terselenggaranya Festival Pesona Selat Lembeh 2021. Meskipun secara virtual tapi perhelatan iven ini patut diapresiasi. Saya menganggap ini sebagai upaya membangkitkan sektor pariwisata yang terpuruk karena adanya pandemi,” tuturnya saat membawakan sambutan.

Sandiaga pun menyatakan jika FPSL menjadi salah satu unggulan pihaknya dalam mengembangkan sektor pariwisata. Status unggulan itu dibuktikan dengan masuknya FPSL dalam calendar of events Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

“Ini salah satu iven terbaik dan berkualitas yang kita miliki. Terbaik karena Festival Pesona Selat Lembeh ini sudah dilaksanakan berkali-kali selama beberapa tahun terakhir, yang membuktikan bahwa iven ini diminati dan disukai banyak orang, khususnya wisatawan. Dan pelaksanaan yang berulang-ulang ini membuktikan bahwa pembangunan pariwisata di Bitung sudah terlaksana secara berkelanjutan,” paparnya.

Ia pun meminta Bitung terus berbenah diri mengembangkan bidang pariwisata. Ia mendorong agar semua potensi yang dimiliki dapat dikelola dan dimanfaatkan sebaik mungkin demi kemajuan bidang tersebut.

“Bitung harus siap. Sebagai salah satu penyangga KEK Pariwisata di Likupang Bitung punya potensi untuk terus berkembang. Jadi tolong manfaatkan betul posisi dan alam yang dimiliki. Kelola dengan baik agar pariwisata berkembang dan menjadi sumber perekonomian yang menunjang,” pintanya.

Gubernur Olly dalam sambutannya juga menyampaikan harapan serupa. Ia berharap Bitung tak cuma fokus pada sektor perikanan dan industri, tapi juga memperhatikan sisi pariwisata.

“Jalankan terus program daerah yang bisa membawa kemajuan bersama untuk semua pihak. Dan khusus Festival Pesona Selat Lembeh ini, saya mendukung penuh Pemkot Bitung melaksanakan kegiatan yang inovatif dan bermanfaat,” katanya.

FSPL 2021 diisi berbagai acara menarik. Selain parade kapal yang jadi ikon utama, tak ketinggalan pula pagelaran seni dan budaya ditampilkan oleh penyelenggara. Sejumlah musisi lokal naik panggung di ajang itu, antara lain Bassgilano, DJ Deon, Cyta Walone, Fanny Sumapode, Bawerang Band dan Lorong 8 Squad. Sanggar Tangkasi sebagai salah satu komunitas seni teater terbesar di Sulut juga ikut ambil bagian.

Adapun untuk pagelaran budaya diisi penampilan dari komunitas Tarian Kabasaran dan Tarian Cakalang, Kolintang Prima Vista, serta Zaitun Voice Masamper.

Kegiatan bersifat edukasi juga ditampilkan pada iven ini. Kegiatan itu antara lain talkshow tentang pentingnya Hak Kekayaaan Intelektual bagi pelaku industri kreatif, talkshow tentang tantangan dunia pariwisata dalam masa pemulihan pasca pandemi Covid-19, serta perlombaan kampung wisata.

Selain mendorong kemajuan sektor pariwisata, pelaksanaan FPSL oleh Pemkot Bitung juga dalam rangka peringatan ulang tahun daerah. Bitung setiap tanggal 10 Oktober merayakan peringatan itu, dan pada tahun ini Kota Cakalang menginjak usia 31 tahun. Puncak peringatan ulang tahun daerah itu sendiri akan berlangsung hari ini lewat upacara bendera dan Rapat Paripurna Istimewa DPRD Bitung.(69)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan