METRO, Bitung- Festival Pesona Selat Lembeh (FPSL) jadi salah satu iven pariwisata berkualitas di Indonesia. Kepastian ini didapat setelah ajang tersebut masuk dalam Kharisma Event Nusantara (KEN) 2022.
“Kami dapat pemberitahuan dari Kemenparekraf. Katanya FPSL jadi salah satu iven yang masuk dalam Kharisma Event Nusantara,” ujar Albert Sergius selaku Juru Bicara Pemkot Bitung, Senin (07/03) kemarin.
Masuknya FPSL dalam KEN 2022 diumumkan awal bulan ini. Pengumumannya dilakukan saat peluncuran program tersebut oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno.
“Jadi tanggal 1 Maret baru-baru ini Kemenparekraf meluncurkan KEN 2022. Acara itu diadakan di Kantor Kemenparekraf, tepatnya di Gedung Sapta Pesona, Balairung Soesilo Soedarman. Di situlah FPSL diumumkan masuk dalam KEN 2022,” ungkapnya.
Masuknya FPSL dalam jajaran elit iven pariwisata nasional jelas sebuah kebanggaan. Bagaimana tidak, untuk mendapat pengakuan tersebut FPSL harus bersaing dengan ratusan iven serupa dari berbagai daerah di Indonesia.
“Prosesnya melalui kurasi tahap I dan tahap II. Dan dari 319 iven yang ada yang terpilih hanya 110. Nah, FPSL ini jadi salah satu dari 110 iven yang dianggap terbaik se-Indonesia,” terang Albert.
Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Pemkot Bitung, Pingkan Kapoh, ikut menambahkan soal di atas. Ia menjelaskan aspek penilaian sebuah iven pariwisata bisa masuk dalam program KEN.
“Ada lima aspek yang dinilai, yaitu ide dan potensi inovasi sebagai aspek pertama, lalu aspek kedua pengembangan ekonomi kreatif, dan aspek ketiga event management. Kemudian untuk keempat aspek seni pertunjukan dan budaya, dan kelima aspek strategi komunikasi media,” papar yang bersangkutan.
Pingkan memastikan FPSL memenuhi semua aspek penilaian dari Kemenparekraf. Hal itu terlihat ketika FPSL melalui tahap kurasi I dan II. Tahapan kurasi itu sendiri adalah proses penyaringan untuk mendapatkan iven-iven pariwisata yang dianggap berkualitas dan layak masuk KEN.
“Jadi KEN ini merupakan kumpulan iven pariwisata berkualitas dari seluruh Indonesia. Iven yang masuk di dalamnya akan mendapat prioritas dari Kemenparekraf untuk dibantu. Bantuannya terdiri dari promosi gratis destinasi wisata guna meningkatkan kunjungan wisatawan, memberdayakan potensi lokal, serta memperkuat dampak positif sektor pariwisata terhadap perekonomian, sosial dan budaya, serta lingkungan hidup,” jelasnya.
Walikota Maurits Mantiri sangat bersyukur dengan keberhasilan tersebut. Ia bangga upaya pihaknya dalam memajukan sektor pariwisata mendapat pengakuan dari pemerintah pusat. Karena itu, kedepan ia memastikan akan terus memberi perhatian serius terhadap sektor dimaksud.
“Dan kami harap sektor-sektor lain yang terkait harus ikut memberi perhatian. Terutama UKM dan perdagangan, harus memanfaatkan kesempatan ini untuk sama-sama berkembang,” tukasnya.(69)
Komentar