Polres Bitung Kejar Target Vaksinasi

Personil Polres Bitung mengarahkan kendaraan yang melintas di Pintu Masuk KEK Bitung untuk melewati pos penyekatan.(ist)

METRO, Bitung- Polres Bitung kembali melaksanakan penyekatan di pintu masuk daerah ini. Penyekatan dilakukan dalam rangka optimalisasi pemberian vaksin Covid-19 ke masyarakat.

“Iya, tujuan kita untuk mendukung program vaksinasi yang dilaksanakan pemerintah,” ujar Kapolres Bitung AKBP Alam Kusuma Irawan, Senin (20/12) kemarin terkait kegiatan itu.

Bacaan Lainnya

Penyekatan tersebut sudah berlangsung sejak Sabtu akhir pekan lalu. Tak cuma di Pintu Masuk Kawasan Ekonomi Khusus Bitung di Kelurahan Sagerat, Kecamatan Matuari, kegiatan itu juga dilaksanakan di ruas jalan depan Asrama Polisi Pinokalan, Kecamatan Ranowulu. Dan sesuai tujuannya, sasaran penyekatan adalah pemeriksaan kartu vaksinasi.
“Semua kendaraan yang melintas kita cegat. Kita minta tunjukan kartu vaksin kalau memang sudah. Nah, bagi yang belum divaksin langsung kita arahkan ke posko di lokasi penyekatan. Di situ sudah ada tenaga medis yang akan menyuntikkan vaksin,” terang Kapolres.

Kegiatan semacam ini dianggap efektif untuk meningkatkan capaian vaksinasi. Selain itu, petugas juga bisa mengontrol orang yang masuk-keluar wilayah Bitung.
“Tapi kita fokus vaksinasi. Pemerintah sudah menargetkan capaian vaksinasi harus 80 persen sebelum Nataru (Natal dan Tahun Baru,red), jadi kita berusaha memback-up untuk mencapainya. Dan kami optimis target itu akan tercapai jika masyarakat bisa bekerjasama,” tutur mantan Kapolres Talaud itu.

Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Pemkot Bitung, Pitter Lumingkewas, membeber realisasi vaksinasi terkini. Secara total kata dia, angkanya baru mencapai 74 persen.
“Memang belum mencapai target yang ditentukan. Makanya kita terus mendorong percepatan sekaligus pemerataan vaksinasi. Dan dalam hal ini Polres Bitung memang sangat berperan,” katanya.

Sementara itu, salah satu warga yang mengaku dicegat polisi di pos penyekatan, Nikson, tak mempermasalahkan hal itu. Dia justru menganggap hal itu bagus untuk kepentingan bersama.
“Tidak apa-apa perjalanan sedikit terganggu. Di situasi begini memang harus seperti itu, harus jemput bola agar target vaksinasi tercapai,” ucapnya.(69)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan