METRO, Sangihe- Kecelakaan lalulintas di Kabupaten Kepulauan Sangihe sesuai rilis dari Satuan Lalulintas Polres Sangihe dari Bulan Januari hingga Bulan Desember 2012, berjumlah 100 kecelakaan.
Dari 100 lakalantas tersebut, terdata ada 152 korban. Terdiri dari korban meninggal dunia sebanyak 7 orang, luka berat sebanyak 45 orang dan luka ringan sebanyak 100 orang. Dengan kerugian mencapai 291.900.000.
Hal ini disampaikan Kasat Lantas Polres Sangihe AKP Duwi Galih Prasetiawan SIK SH MH. Dikatakannya, di Tahun 2021, angka kecelakaan lalulintas terbanyak terjadi pada Bulan September.
“Bulan Januari ada 13 kasus, Februari 10 kasus, Maret 9 kasus, April 6 kasus, Mei 12 kasus, Juni 9 kasus, Juli 5 kasus, Agustus 7 kasus, dan di Bulan September terbanyak dengan 15 kasus. Kalau di Bulan Oktober 11 kasus,” katanya.
“November 3 kasus dan Bulan Desember hingga Rabu (21/12/2021) belum ada kasus. Untuk korban jiwa ada 7 orang, luka ringan 100 orang dan luka berat 45 orang. Dan terbanyak adanya korban lakalantas di Bulan Januari 2021,” sambungnya.
Dirinya pun menghimbau kepada masyarakat di Kabupaten Kepulauan Sangihe agar jika tidak ada keperluan mendesak menjelang Natal dan Tahun Baru, sebaiknya memilih untuk tetap tinggal di rumah.
“Kamu menghimbau agar tetap mengutamakan keselamatan saat berlalulintas. Dimana saat ini sudah ada peningkatan kasus lakalantas, yang diakibatkan lalainya pengendara dan pengendara yang telah mengkonsumsi minuman beralkohol,” jelasnya.
“Serta tradisi-tradisi masyarakat Sangihe ketika Natal dan Tahun Baru banyak yang pulang ke kampungnya. Maka dari itu kami meminta agar lebih memerhatikan keselamatan dalam berkendaraan. Serta tetap mematuhi protokol kesehatan di mana pun berada,” pungkasnya.(km-01)