Bandara Sam Ratulangi Ketambahan Armada ARFF, Siap Layani Airbus 330-300

METRO, Manado- Bandara Internasional Sam Ratulangi Manado siap naik kategori sebagai bandara dengan fasilitas Penyelamatan Kecelakaan Pesawat dan Pemadam Kebakaran (PKP-PK) pada kategori 8 di tahun 2022 mendatang.

Kesiapan ini ditandai dengan datangnya kendaraan pemadam utama Foam Tender Type I Oshkosh Global Striker 6×6 dengan kapasitas bahan pemadam air 12.500 liter, foam 1.750 liter dan dry chemical powder 500 kg. Armada baru Airport Rescue and Fire Fighting (ARFF) ini mampu membawa Bandara Internasional Sam Ratulangi Manado siap melayani pesawat berbadan lebar Airbus 330-300.

Bacaan Lainnya

Dari data yang diperoleh METRO, diketahui bahwa kendaraan pemadam kebakaran ini memiliki panjang 12.06 meter, lebar 3.05 meter dan tinggi 3.50 meter dengan kemampuan pancaran roof turret 7.500 lt/menit. Jangkauan pancaran roof turret 80 meter, top speed 120 Km/jam, dan akselerasi 0 – 80 km/jam min 35 detik. Kendaraan ini juga dilengkapi FLIR camera dan display FLIR yang berfungsi untuk mengetahui pusat temperatur panas di balik media yang tertutup

General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Sam Ratulangi Manado, Minggus Gandeguai mengungkapkan bahwa Bandara Sam Ratulangi saat ini berada di kategori 7 untuk fasilitas PKP-PK. Dengan kedatangan armada baru ini, awal tahun depan akan naik ke kategori 8 dan bisa melayani Airbus 330-300.

“Sudah ada dua maskapai yang berminat untuk masuk dengan A330-300. Garuda Indonesia dengan tujuan Narita Jepang dan Lion Air dengan rute ke Tiongkok yang akan digunakan untuk penerbangan kargo,” ujar Minggus.

Ia mengatakan, upaya menaikkan kategori PKP-PK ini, sejalan dengan keinginan pemerintah daerah untuk menumbuhkan sektor pariwisata dan perdagangan di Sulawesi Utara agar jangkauan semakin luas serta dapat menyasar pasar internasional. “Serta tentunya diharapkan dapat turut mendongkrak jumlah penumpang dan kargo yang melalui Bandara Sam Ratulangi,” kata Minggus.

Dia berharap penerbangan rute Tiongkok itu juga bisa dibuka untuk penumpang dan wisatawan, sehingga untuk wisatawan dari luar negeri yang berencana ke Bali, bisa masuk dahulu di Manado terutama wisatawan dari daratan Asia Timur.

“Semua yang mau menuju ke Bali maupun Jakarta kita harapkan bisa masuk ke Manado dahulu, kemudian dilanjutkan dengan penerbangan domestik,” tandas Minggus.(71)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan